GenPI.co Bali - Pria sekaligus bapak muda bernama I Wayan Sudarsana Putra (Wayan SP), asal Tabanan, Bali diketahui bunuh diri dengan meninggalkan surat wasiat, Selasa (15/03/22).
Warga sekitaran Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Bumi Lumbung Padi heboh ketika melihat tubuh lelaki berusia 29 tahun itu kaku tak bergerak dengan kepala terikat tali.
Diketahui, Wayan SP tewas gantung diri di belakang rumahnya sendiri. Motifnya pun masih misterius.
Akan tetapi, kuat dugaan pria asal Tabanan, Bali ini nekat bunuh diri gara-gara alasan terlilit hutang piutang.
Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya surat wasiat almarhum kepada keluarganya yang ditulis korban sebelum meninggal.
"Dugaan sementara karena masalah utang piutang, tetapi penyebab pastinya masih ditelusuri," ujar Kapolsek Marga AKP Gede Budiarta kepada awak media, Selasa (15/03/22).
Keputusan korban mengakhiri hidupnya benar-benar tidak diduga keluarganya. Pasalnya, korban masih beraktivitas seperti biasa sebelum meninggal.
Istri korban berinisial Ni Luh YA masih sempat melihat suaminya duduk di bale dangin saat dirinya bersiap memandikan anaknya.
Namun, setelah memandikan anak dan menidurkannya, sang suami sudah tidak ada di tempat awal duduk. Ni Luh YA lalu mencari suaminya, tetapi tidak ketemu.
Saksi kemudian meminta bantuan adik iparnya, sekaligus adik korban untuk mencari kakaknya. Setelah dicari, korban justru ditemukan di belakang rumah dalam kondisi gantung diri.
Ni Luh YA maupun adik korban hanya bisa teriak histeris. Teriakan itu mengundang kehadiran warga yang berbondong-bondong ke tempat kejadian perkara.
Kemudian tubuh korban dievakuasi ke BRSAD Tabanan, Bali, nyawa pria bernama inisial Wayan SP ini pun tak tertolong. Sebelum bunuh diri, ia nampaknya menunjukkan tanda depresi lewat tulisan surat wasiat imbas hutang membengkak. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News