GenPI.co Bali - Awalnya mengira boneka, para pemancing di bawah Jembatan Tukad Mati Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat, Denpasar, Bali syok ketika temukan mayat bayi, Senin (14/03/22).
Beberapa urang berkunjung ke sungai tersebut sejatinya untuk melakoni hobi sekaligus mencari ikan tepat pada siang hari.
Aktivitas mereka kemudian sempat terhenti ketika seorang menemukan benda mirip boneka tersangkut di ranting pohon. Ia pun ingin menyingkirkannya agar tak menakuti ikan-ikan.
Setelah didekati, para pemancing syok bukan main setelah mendapati benda yang mereka temukan bukan boneka, melainkan orok bayi manusia berjenis kelamin perempuan.
"Saat itu saksi bernama Nur Hidayat memancing di Tukad Mati bersama anaknya sekitar pukul 12.45 WITA," ujar Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina, Senin (14/03/22).
Saat sedang memancing, saksi melihat ada sesuatu yang tersangkut dan terendam di antara bebatuan dan tumpukan sampah. Saksi mengira benda itu adalah boneka karena kepala dan tangan keluar dari air.
Dari hasil identifikasi tim Inafis Polresta Denpasar, orok berjenis kelamin perempuan, meninggal beberapa jam sebelum ditemukan. Mirisnya, ada bekas lebam di sebagian tubuh orok.
Dugaan polisi, anak manusia itu hanyut seusai dibuang orang tuanya ke sungai sesaat setelah dilahirkan ke dunia.
Tubuhnya lalu membentur bebatuan sehingga meninggalkan bekas lebam di tubuh. Dugaan bayi itu baru saja dibuang orang tuanya terlihat dari ari-ari yang masih menempel di tubuhnya.
"Secara fisik sudah berbentuk bayi, organ tubuh sudah lengkap. Saat ini, kepolisian masih bergerak menyelidiki peristiwa ini, mencari tahu siapa yang tega membuang bayi ini," imbuhnya.
Temuan mayat bayi yang awalnya diduga boneka oleh pemancing di bawah Jembatan Tukad Mati Jalan Mahendradatta, Denpasar, Bali ini pun masuk ranah penyelidikan polisi. Pihak berwajib berusaha mengungkap identitas orang tuanya. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News