Kisah Sedih 29 Warga Bali yang Ditipu di Turki, Hidup Tak Layak

15 Maret 2022 17:00

GenPI.co Bali - Kisah sedih berupa hidup tak layak menyertai 29 warga asal Bali yang diming-imingi jadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Turki dalam suatu tayangan video viral beberapa hari lalu.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, awalnya para WNI tersebut dijanjikan bekerja di Ankara dengan gaji besar secara legal dan diberikan tempat tinggal yang layak.

Nah, agensi yang memberangkatkan 29 warga negara Indonesia (WNI) asal Bali itu meminta bayaran bervariasi untuk tiap-tiap orang yakni antara Rp25 juta hingga Rp40 juta.

BACA JUGA:  Anak Bunuh Ayah di Buleleng Bali, Polisi: Tersangka Plin-plan

"Para korban diberangkatkan dengan menggunakan visa turis," kata Dubes Lalu Muhammad Iqbal, Minggu (13/03/22).

Kisah yang awalnya dipercaya bakal berakhir bahagia malah berubah jadi sedih usai orang-orang tersebut malah dibiarkan berbulan-bulan di Turki tanpa pekerjaan.

BACA JUGA:  BRImo Bikin Nasabah BRI Untung dengan 3 Fitur Menarik Ini

Gilanya lagi, bahkan, mereka tidak diuruskan izin kerja, dan tinggal di penampungan ilegal dalam kondisi yang sangat tidak layak.

Dubes Iqbal mengatakan 29 WNI tersebut diberangkatkan secara ilegal oleh jaringan WNI perorangan.

BACA JUGA:  Liga 1: Bali United Kian Dekat Juara, Bek Gavin Punya Impian Ini

"Satu orang tinggal di Istanbul dan beberapa lainnya tinggal di Bali," imbuh Dubes Iqbal.

Setelah video nasib para warga tersebut yang terlunta-lunta di pinggir jalan negara Bulan Sabit viral, pengaduan pun sampai ke telingan Konsul Jenderal (Konjen) RI di Istanbul Imam Asari.

Imam mengatakan bahwa para korban tinggal di penampungan ilegal yang sangat tidak layak huni. Mereka hidup di penampungan sempit, di tengah musim dingin yang sedang berlangsung di Kota Istanbul.

Setelah berbagai kisah sedih yang musti mereka alami, pihak Dubes RI lantas membantu proses kepulangan 29 warga Bali yang sudah ditipu jadi TKI di Turki tersebut. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI