GenPI.co Bali - Rombongan pengantin ikut geger setelah mendengar nasib malang menimpa Ketut Sumpena (51) yang tewas usai dihantam mobil Avanza misterius pada Jumat (11/03/22) lalu.
Korban yang diketahui tengah mengantarkan rombongan pasangan yang telah berbahagia ini mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Munduk, Banjar Dinas Taman, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Bumi Panji Sakti.
Sumpena yang mengendarai sepeda motor PCX menghembuskan nafas terakhirnya saat mobil jenis Avanza menabraknya dari arah berlawanan.
Pria 51 tahun asal Desa Sangket, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali itu tewas saat dilarikan ke RS Santi Graha.
Korban yang mengendarai sepeda motor tanpa helm itu mengalami luka parah pada bagian kepala, memar pada perut dan pinggang.
Sedangkan Gede Ardana yang dibonceng almarhum saat ini masih mendapat perawatan di RSUD Buleleng karena cedera kepala berat (CKB).
Kejadian tragis yang dialami korban berlangsung saat dirinya ikut rombongan pengantin. Sontak saja, rombongan yang diikutinya pun langsung geger atas insiden mendadak ini.
Kecelakaan bermula ketika korban mengendarai motor PCX DK 4327 FAS berangkat dari Desa Sangket Sukasada menuju Banjar Dinas Beji bersama rombongan pengantin. Korban membonceng Gede Ardana, dan sama-sama tidak memakai helm.
Apes, saat tiba di kilometer 28.100 Jalan Raya Munduk dengan kondisi medan menurun, rem motor korban mendadak blong. Motor korban lalu menyerempet mobil pikap hingga membuat laju kendaraan oleng ke kanan.
Pada saat laju motor oleng, dari arah berlawanan meluncur mobil Avanza warna putih misterius menghantam motor korban hingga membuat mereka terpelanting dan jatuh ke aspal jalanan.
"Pengendara motor meninggal saat dilarikan ke rumah sakit," kata Kapolsek Banjar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, Jumat (11/03/22).
Pihak kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian pasca rombongan pengantin yang menggunakan mobil panik. Adapun jasad pria Buleleng yang jadi korban tabrakan Avanza tersebut masih ada di rumah sakit untuk diautopsi. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News