GenPI.co Bali - Perkara kandang kucing dipercaya jadi sebab musabab seorang anak, Iskak Jaelani (53) dengan tega membunuh ayah sendiri, M. Selamat (82) di Buleleng, Bali, Kamis (10/03/22).
Tempat kejadian perkara (TKP) sendiri berlangsung di Jalan Pulau Nias Nomor 8, Kelurahan Kampung Baru, kawasan Bumi Panji Sakti, sore hari.
Dugaan awal, faktor aksi biadab yang dilakukan oleh Jaelani disinyalir imbas kandang hewan peliharaan berupa kucing milik korban.
Sang anak ini kabarnya merasa kesal dengan bau tak sedap kotoran yang berada di kandang hewan peliharaan milik ayahnya sendiri. Maklum, mereka tinggal bersebelahan di kawasan Buleleng, Bali.
Kekesalan Iskak agar kandang kucing itu disingkirkan justru diabaikan oleh Selamat yang sudah tua dan hanya habiskan waktu duduk di kursi saja.
Murka merasa permintaannya diabaikan, pelaku yang dikenal temperamental naik pitam dan langsung mengambil sebatang kayu atau benda tumpul.
Tanpa rasa belas kasihan, pelaku Iskak Jaelani memukul korban di bagian kepala hingga berulang kali. Korban yang dipukul saat sedang duduk di kursi langsung tidak bergerak.
Pasca melihat korban yang sudah kaku tak bernyawa, sang putra durhaka itu pun melarikan diri sebelum akhirnya pihak kepolisian sukses menangkapnya.
"Kami masih menggali keterangan saksi-saksi. Terutama soal motif tersangka (gara-gara kandang kucing)," kata Kapolsek Kota Singaraja Kompol Dewa Ketut Darma Ariawan, Jumat (11/03/22).
Menurut polisi lagi, anak yang sudah bunuh bapaknya di Buleleng, Bali ini dianggap plin-plan. Jaelani sempat mengubah keterangan menggunakan palu untuk membunuh Selamat gara-gara kesal dengan kandang kucing. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News