GenPI.co Bali - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Made Mangku Pastika menuturkan perlu adanya dirigen atau pemandu musik guna menyelesaikan masalah sampah di Bali yang bak orkestra baru-baru ini.
Seperti diketahui sebelumnya, di samping masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik, Pulau Seribu Pura punya masalah pelik yang tentu saja menodai citra mereka.
Ya, sampah di sana-sini membuat sektor yang terkenal gara-gara keindahan pantainya makin tak sedap dipandang mata oleh kalangan wisatawan, asing maupun domestik.
Nah, menurut eks Gubernur Pastika, perlu adanya seorang dirigen yang bisa mengorkestrasikan berbagai pihak dalam menangani persoalan sampah di seluruh Bali.
"Dirigennya harus ada,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Made Mangku Pastika, Rabu (02/03/22).
Keyakinannya itu datang lantaran banyak komunitas yang sesungguhnya peduli. Sayangnya, mereka yang dipercaya sebagai dirigen ini masih bekerja sendiri-sendiri, sehingga upayanya tidak terlihat dan tidak signifikan.
Pastika dalam kegiatan reses bertemakan "Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber: Tantangan dan Solusinya" itu menyebut pemerintah yang paling bertanggung jawab untuk menangani sampah.
Menurut mantan Gubernur Bali dua periode itu, sudah ada dalam regulasi bahwa pejabat yang tidak menangani sampah bisa dipidana.
Melihat kompleksnya masalah sampah ini, Pastika minta agar aspek pengawasan dan pelaksanaannya mendapat perhatian, selain harus didukung dengan anggaran yang memadai.
Sebab, kalau dilihat regulasi soal sampah di Bali sudah begitu lengkap. Hanya saja konsepnya ini yang masih belum bisa dijalankan maksimal.
Anggota DPD Made Mangku Pastika juga menjelaskan jika skema menentukan dirigen ini akan sangat membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah agar Bali menjadi indah seperti sedia kala. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News