GenPI.co Bali - Sebuah truk beras yang dikemudikan Barnabas Umbu Awang jatuh atau terperosok di hutan bambu Banjar Dinas Cingang menuju Banjar Dinas Kayang, Desa Kayubihi, Bangli, Bali, Senin (28/02/22) imbas gunakan Google Maps.
Kendaraan besar yang dikemudikan oleh warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sebelum terperosok ternyata membawa pasokan beras dari Desa Angantaka, Abiansemal, Badung.
Sejatinya, pasokan tersebut dikirim ke Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali tepat sebelum akhir bulan Februari 2022 lalu.
"Benar, truk yang mengangkut beras itu terperosok di hutan bambu di tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kasihumas Polres Bangli Iptu Wayan Sarta, Selasa (01/03/22).
Menurut sopir truk beras Barnabas Umbu Awang, ia berangkat ke Kecamatan Tembuku dari Desa Angantaka, Abiansemal, Badung, akhir pekan kemarin pukul 23.00 WITA.
Imbas tidak tahu rute jalan, sang sopir akhirnya menggunakan bantuan Google Maps untuk memandu perjalanan.
Apes, jalur yang diarahkan ternyata salah yakni harus melewati Banjar Dinas Cingang menuju Banjar Dinas Kayang, Desa Kayubihi dengan medan yang cukup terjal.
"Sampai disana Truk tidak kuat menanjak (naik). Akhirnya truk melaju mundur, karena jalur cukup curam truk lalu terperosok dan tersangkut di pohon bambu," ungkapnya.
Untung saja, Barnabas Umbu Awang berhasil selamat dari kejadian ini sehingga bisa meminta bantuan petugas untuk proses evakuasi.
Pasca truk berasnya yang jatuh di hutan bambu daerah Bangli, Bali dievakuasi, sopir tersebut menuturkan kepada polisi jika salah menggunakan Google Maps sebagai penyebabnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News