GenPI.co Bali - Gubernur I Wayan Koster berikan reaksi semringah pasca Tol Bali Mandara mendapatkan tambahan fasilitas berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baru-baru ini.
Diketahui, jalan bebas hambatan terpanjang di Pulau Dewata ini akan memanfaatkan energi alternatif untuk memproduksi listrik.
Ground breaking proyek hasil kerja sama PT Jasamarga Tol dengan PT Bukit Asam di jalan yang lewati lautan ini dilakukan, Sabtu (05/03/22) lalu.
Proyek PLTS ini sendiri dalam rangka menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, Oktober 2022 mendatang. Penambahan fasilitas ini pun buat Koster girang bukan kepalang.
"Dengan penggunaan energi bersih, maka diharapkan udara yang dihirup semakin bersih, polusi udara juga akan berkurang," ujar Gubernur Bali, Minggu (06/03/22).
Koster mengatakan pembangunan PLTS ini sebagai wujud komitmen pemerintah menyediakan energi bersih.
"Sebagai wujud keseriusan Bali menyambut KTT G-20 yang salah satunya membahas isu transisi energi hijau dan ramah lingkungan," paparnya.
Ground Breaking kemarin juga dilakukan bersama Direktur PT. Jasa Marga Reza Febriano dan pejabat terkait.
Adapun, orang nomor satu di Pulau Seribu Pura juga berpesan agar PLTS di Jalan Tol Bali Mandara ini dibangun dengan ornamen budaya khas Bali.
"Sehingga jalan tol menampilkan wajah budaya Bali di setiap bangunan yang ada di dalamnya," kata Gubernur Koster.
Menurut Gubernur I Wayan Koster, penambahan berbagai ornamen itu akan makin melengkapi fungsi Tol Bali Mandara yang tak cuma ramah energi alternatif kala gunakan PLTS, melainkan juga punya daya tarik tersendiri. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News