Pesta Miras, Sebabkan Duel Keluarga Kaliasem Buleleng Bali?

GenPI.co Bali - Dua keluarga di Banjar Dinas Lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng, Jumat (04/03/22), terlibat pertengkaran hebat. Benarkah semua ini disebabkan pesta miras?

Penyidik Unit Reskrim dari Polisi Sektor (Polsek) Banjar masih berusaha membongkar kasus penganiayaan yang menimpa orang buntut 'perang' antar warga yang masih berstatus tetangga ini.

Beberapa saksi masih dimintai keterangan dari dua pihak keluarga yang sama-sama mengaku sebagai korban kekerasan.

BACA JUGA:  Kasus 2 Keluarga Kaliasem Buleleng Bali Bentrok, Kata Polisi?

Nah, isu adanya pesta miras pun mencuat yang jadi cikal bakal pertikaian dua keluarga Desa Kaliasem, Buleleng, Bali ini ketika polisi memeriksa saksi Kadek Arsana alias Toris.

Adapun pemeriksaan saksi ini untuk mendalami kronologis dan motif perkelahian horor yang terjadi saat malam Ngembak Geni, Jumat (04/03/22) lalu.

BACA JUGA:  Motor Tak Berbentuk, Pria Tabanan Bali Tewas Tabrak Pikap

Akibat perkelahian sengit dua keluarga, korban berjatuhan. Empat orang terluka dari pihak keluarga Putu Mas Merta.

Mereka adalah Putu Mas Merta (47), Kadek Bayu Widana (18), Komang NM (14), dan Luh Widiani (47). Keempatnya dilarikan di RSUD Buleleng lantaran mengalami luka parah.

BACA JUGA:  Bekap Persija Jakarta, Bali United Rajai Klasemen BRI Liga 1

Dari keluarga Kadek Arsana alias Toris, ada 2 orang yang menjadi korban, yakni Kadek Arsana sendiri dan Gede Porda (30).

Dari hasil pemeriksaan saksi terungkap Kadek Arsana alias Toris sempat meminum minuman keras. Pasca minum minuman keras, Toris kemudian pulang dan bertemu dengan Putu Mas Merta.

"Yang minum Toris, Putu Merta tidak. Penyidik masih mendalami keterangan kedua belah pihak untuk mengetahui kronologis kejadiannya secara detail," kata Kapolsek Banjar Kompol I Gusti Ngurah Sudarsana, Minggu (06/03/22).

Yang jelas, penyidik belum bisa memastikan penyebab luka yang dialami kedua belah pihak. Apakah luka yang dialami Toris karena ulah pihak keluarga Putu Merta, dan sebaliknya.

Kendati meyakini ini semua imbas pesta miras, polisi masih belum berani menetapkan hal tersebut sebagai motif duel maut antara dua keluarga di Desa Kaliasem, Buleleng, Bali karena masih minim saksi dan bukti. (lia/jpnn)