GenPI.co Bali - Sempat 2 tahun ditiadakkan, festival Omed-omedan yang terkenal di Bali kembali bergulir tepat setelah perayaan hari raya Nyepi pada Jumat (04/03/22).
Bertajuk Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOOF) 2022, tradisi ini rutin dilaksanakan setiap Ngembak Geni atau sehari setelah Hari Raya Nyepi oleh warga Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.
SHOOF 2022 resmi dibuka Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Puncaknya, ajang tahunan yang digelar ST Satya Dharma Kerti di depan Banjar Kaja, Sesetan ini berlangsung sore harinya sekitar pukul 15.00 WITA.
Sebanyak 25 pasang teruna-teruni atau ABG warga setempat ambil bagian dalam tradisi turun-temurun untuk memperkuat rasa asah, asih, dan asuh ini.
Untuk memastikan protokol kesehatan (prokes), pihak panitia membatasi jumlah penonton. Sekitar 25 pasang ABG peserta Omed-Omedan terlebih dahulu menjalani tes swab PCR.
Pantauan JPNN.com di lokasi, sedikitnya belasan peserta Omed-omedan tampak kesurupan, dan langsung dipapah ke dalam areal pura.
"Memang biasa, ada yang kesurupan dari peserta, malah kadang ada juga dari penonton yang kena," kata salah seorang warga yang menyaksikan, Jumat (04/03/22).
Untuk mengamankan ritual ini, sebanyak 94 personel gabungan dari Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan diterjunkan.
"Untuk kelancaran, kami alihkan arus lalu-lintas di Traffic Light Jalan Pulau Saelus-Jalan Raya Sesetan dan Jalan Raya Sesetan-Jalan Pulau Buton," jelas Kapolsek Kompol Gde Sudyatmaja.
Kendati ada ABG yang kerauhan atau kesurupan, gelaran festival Omed-omedan tetap sukses dilaksanakan meskipun Bali masih terancam oleh pandemi Covid-19. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News