Belum Ada Peningkatan Warga Ukraina ke Bali Pasca Invasi Rusia

03 Maret 2022 12:00

GenPI.co Bali - Kementerian Hukum dan HAM wilayah Bali menyebut tidak ada peningkatan jumlah warga negara Ukraina yang ke Bali pasca invasi Rusia ke negara tersebut.

Selai itu juga tidak ada warga dari Rusia dan Ukraina yang mengajukan pulang ke negaranya dalam beberapa hari terakhir.,

"Belum ada peningkatan WN Ukraina ke Bali," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkuham Bali Jamaruli Manihuruk, saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Rabu (02/03/2022).

BACA JUGA:  Kerahkan 6.125 Polisi saat Nyepi, Apa Tujuan Polda Bali?

Dia mengatakan jumlah WNA Ukraina 464 dan Rusia 2.542 yang masih di Bali per tanggal 25 Februari 2022.

Sementara itu, WNA Ukraina dan Rusia yang berada di Bali rata-rata menggunakan visa Izin Tinggal Tetap (ITAP) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS).

BACA JUGA:  Vakum 2 Tahun, Meriahnya Pawai Ogoh-ogoh Bali Plus Prokes

Dengan rincian, untuk WN Ukraina yang menggunakan ITAP sebanyak 11 orang sedangkan dengan ITAS sebanyak 453 orang.

Untuk WN Rusia dengan ITAP sebanyak 47 orang dan ITAS 2.495 orang.

BACA JUGA:  Sebabkan Kerugian Rp70 Juta, Ini 2 Pembobol Vila di Bali

"Sebelum terjadinya perang, kami sudah pulangkan beberapa karena ada yang melanggar keimigrasian jadi harus dideportasi. Selain jumlahnya yang tidak banyak di Bali, pesawatnya pun juga masih jarang ke Bali," katanya.

Sebelumnya, sekitar ratusan WNA gabungan warga negara Ukraina dan Rusia mendatangi Kantor Konsulat Ukraina dalam aksi damai
menyampaikan agar perang Ukraina bisa segera berakhir dan semuanya berdamai.

Konsul Kehormatan Ukraina untuk Bali I Nyoman Astama mengatakan keberadaan WN Ukraina tersebar di wilayah Bali, sebagai bentuk komunikasi

terkait aksi ini perwakilan mereka Konsulat buatkan surat untuk itu.

"Untuk saat ini sesuai aturan pemerintah Indonesia berkumpul tidak dibolehkan dan situasi pandemi tidak ada aksi damai apalagi demonstrasi. Jadi kami harapkan mereka memahami aturan di sini dan harus diikuti kalau tidak, akan ada konsekuensi nya," katanya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI