GenPI.co Bali - Napi bernama I Gede Loka Wijaya sempat melarikan diri. Pihak Kalapas Kerobokan Kelas II A Bali, Fikri Jaya Soebing pun langsung menyelidiki motif dari tahanannya tersebut.
Sebagaimana dimaksud, penjagaan yang lemah membuat seorang narapidana pencurian mampu melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakat di Kabupaten Badung pada 2 Oktober lalu.
Kemudian pada akhirnya berhasil diringkus Polres Badung baru-baru ini, pihak lapas pun mulai mencermati motif dari pelarian diri tersebut.
"Iya, baru ditangkap kemarin, sekarang masih didalami dulu, dan masih dalam proses pemeriksaan, baik oleh Polres Badung maupun pihak Lapas," kata Soebing, Senin (11/10).
Kemudian, hingga saat ini proses pemeriksaan lebih lanjut di kepolisian masih dilakukan dan untuk sementara sudah ditetapkan bahwa sang napi benar telah kabur.
Penangkapan Loka Wijaya yang notebene napi kelas II A Kerobokan Badung sendiri dituturkan oleh Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana.
"Memang benar pelaku telah melarikan diri dari Lapas Kerobokan dan dia sempat berpindah ke Jembrana, kemudian melakukan kejahatan lagi," tutur Sudana.
Sebagaimana dimaksud, ketika sukses melarikan diri ke Jembrana bersama seorang teman bernama Kris, I Gede Loka Wijaya sempat-sempatnya melakukan kejahatan pencurian motor lagi.
Tak heran polisi langsung meringkusnya dan sempat melakukan tindakan keras dengan menembak kaki kanan narapidana tersebut.
Terlepas dari fakta pencarian motif oleh Lapas Kerobokan, Badung, Bali, I Gede Loka Wijaya sejatinya menjalani vonis tiga tahun enam bulan, namun bisa saja bertambah gara-gara upaya melarikan dirinya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News