GenPI.co Bali - Made Mangku Pastika selaku anggota Dewa Perwakilan Daerah (DPD) mendesak agar para petani Bali makin pintar berikan narasi produk pertanian untuk tujuan penting baru-baru ini.
Menurut mantan Gubernur Pulau Dewata selama dua periode tersebut, para petani musti cerdas dalam memberikan narasi guna meningkatkan nilai jual produknya.
"Dengan diberi cerita atau narasi, itu yang bisa bikin mahal. Namun, seringkali kelemahan orang Bali terletak pada narasi atau ceritanya ii, sehingga kalah dalam pemasaran," kata Pastika, Sabtu (26/02/22).
Anggota DPD itu dalam suatu acara reses lantas menghadirkan dua narasumber yakni I Made Dwi Kresnayana yang mengembangkan durian 'Ki Raja' dan Dewa Suarsana yang merupakan petani vanili.
"Selain pentingnya narasi, akan lebih lengkap lagi jika di endorse (didukung) oleh public figure. Produk juga tak selamanya akan berhasil, sehingga musti dipikirkan pula kedepannya," ucap dia lagi.
Yang tak kalah penting, produk pertanian juga harus diberi sentuhan teknologi dan harus belajar mencari praktik-praktik pertanian yang terbaik.
Adapun ia sempat mencontohkan saat studi banding ke Singapura, mantan orang nomor satu Bali ini bisa menikmati durian beraneka ragam rasa mulai dari rasa keju, mentega, dan kelapa tanpa pandang musim.
"Saya juga gembira, pasar vanili saat ini sudah luar biasa dan saya harapkan pasar ekspor sehingga petani juga lebih sejahtera," katanya lagi.
Demi hal tersebut pula ia mengharapkan andil besar Agro Learning Center (ALC) Denpasar untuk membantu para petani dapat bibit-bibit bagus lewat konsultasi dengan pakar ahli.
Anggota DPD Made Mangku Pastika percaya pintarnya narasi para petani bisa tingkatkan nilai ekonomi bagi Bali terutama di sektor pertanian. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News