Hindu Jalani Nyepi, Dinas KLH Bali Ajak Tanpa Sampah Plastik

GenPI.co Bali - Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Bali mengajak masyarakat umat Hindu yang akan jalani hari raya Nyepi Tahun Caka 1944 pada Kamis (03/03/22) tanpa sampah plastik.

Seperti sebuah tradisi pada umumnya, tiap perayaan hari keagamaan di Pulau Dewata tak pernah lepas dari gundukan sampah menggunung yang tak elok dipandang mata.

Nah, bertepatan dengan hari Nyepi, Kepala Dinas LKH I Made Teja lantas meminta meminta masyarakat melaksanakan penyucian alam semesta secara sekala dan niskala.

BACA JUGA:  Minum Arak Campur Kopi, Koster Temui Sekaa Teruna Tabanan Bali

Secara niskala, rangkaian Nyepi diawali dengan persembahyangan Melasti hingga Tawur Kesanga.

Tepat pada momen ini, umat Hindu pun diharapkan bisa meminimalisir penggunaan sampah, terutama dari bahan plastik.

BACA JUGA:  Koster Usulkan Uji Coba PPLN ke Bali Tanpa Karantina Dimajukan

"Upaya niskala ini hendaknya diimbangi dengan upaya sekala, salah satunya melalui tindakan nyata pengurangan penggunaan sampah plastik," ungkap Made Teja, Senin (28/02/22).

Karena itu, Made Teja menyebut rangkaian Hari Raya Nyepi menjadi momentum yang ideal untuk beraksi bersama memerangi sampah plastik.

BACA JUGA:  Papan Atas Klasemen Liga 1 Ketat, Persib Tempel Bali United

"Pemedak yang nangkil juga kita harapkan tak menggunakan kantong plastik untuk tempat sarana upacara mereka," jelasnya.

Pengurangan penggunaan sampah plastik, tandas Made Teja, diharapkan terjaga hingga somya ogoh-ogoh di malam Pengerupukan Nyepi nanti.

Menurut Dinas LKH langkah mencegah umat Hindu gunakan sampah plastik tak akan berdampak positif selama Nyepi saja, melainkan juga untuk Bali dalam periode jangka panjang. (gie/jpnn)