GenPI.co Bali - Dalam acara penutupan Bulan Bahasa ke IV Tahun 2022 pada Senin (28/02/22), Gubernur I Wayan Koster wanti-wanti mengajak masyarakat untuk tak malu pakai Bahasa Bali.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Pulau Dewata itu menunjukkan rasa terima kasihnya kepada semua kalangan yang berperan penting dalam kesuksesan acara Bulan Bahasa kali ini.
Adapun, ucapan terima kasih ini ditujukkan kepada pemerintahan tingkat kabupaten/kota hingga penjuru desa/kelurahan yang mampu melancarkan berbagai kegiatan berkaitan dengan bahasa.
Gubernur Koster sendiri menerangkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan Bulan Bahasa IV sendiri ialah demi melestarikan Bahasa Bali sebagai Bahasa Ibu di tengah era globalisasi.
Tak heran acara ini dimaksudkan agar bahasa daerah Pulau Seribu Pura mampu diperdalam oleh para generasi muda yang dipercaya bakal jadi penerus bangsa.
Mengingat era modernisasi kerap terjadi, para anak muda di Bali seolah-olah melupakan ciri khas asli di daerahnya dan lebih sering gunakan bahasa asing.
Nah, fakta ini pun membuat Gubernur Koster secara mutlak mengajak agar masyarakat termasuk golongan muda tidak pernah lupa akan pentingnya Bahasa Bali.
Pasalnya, dengan mengamalkan atau menggunakan bahasa daerah tersebut, masyarakat juga secara tak langsung melestarikan budaya milik sendiri.
Dalam acara ini, sang gubernur pun sempat menyinggung bahwa 1.200 dari 1.400 Desa Adat telah melaksanakan Bulan Bahasa. Ia pun berharap pada gelaran lanjutan seluruh desa bisa melaksanakannya.
Lewat hasratnya mendukung terus penggunaan Bahasa Bali, Gubernur I Wayan Koster percaya jika dengan demikian kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bisa meningkat drastis kelak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News