GenPI.co Bali - Sebanyak 792 warga binaan pemasyarakatan (WB) di Bali mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan Hari Raya Nyepi 2022.
Jumlah tersebut berasal dari 11 lembaga pemasyarakat yang ada di Pulau Dewata.
Remisi yang diterima bervariasi mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1,5 bulan, hingga dua bulan.
"Remisi sudah ada aturannya, kalau sudah memenuhi syarat, dikasih remisi," Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk, Selasa (01/03/2022).
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan Fikri Jaya Soebing mengatakan, remisi di Hari Raya Nyepi hanya untuk WBP yang beragama Hindu.
Di Lapas Kerobokan sendiri untuk WBP yang beragama Hindu ada sebanyak 397 orang dan yang mendapat remisi sebanyak 204 orang.
Dari jumlah tersebut, dua WBP langsung bebas.
"Dengan jumlah remisi pemotongan 204 orang dan dua orang yang langsung bebas," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News