GenPI.co Bali - Gadis belia berusia 15 tahun inisial KE ditemukan tewas mengenaskan di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (27/02/22). Saksi menyebut ada kaitannya kejadian ini imbas depresi soal cinta.
Diketahui sebelumnya, ABG asal Bumi Panji Sakti itu putuskan akhiri hidup dengan cara gantung diri hingga memicu duka mendalam bagi pihak keluarga.
Belum diketahui pasti penyebab gadis belia ini mengakhiri hidupnya. Namun, dari hasil pemeriksaan saksi, korban KE mengalami depresi berat setelah kisah cintanya kandas di tengah jalan.
"Dugaan sementara karena masalah asmara. Namun, untuk memastikannya masih perlu penyelidikan lebih lanjut," ujar Kasihumas Polres Jembrana AKP Gede Sumarjaya, Senin (27/02/22).
Penemuan jasad gadis belia asli Bali ini berlangsung begitu dramatis. Berawal ketika kakak korban berinisial RF (16) mencari KE, tetapi tidak kunjung ketemu.
Saksi lalu mendatangi kamar adiknya, tetapi terkunci. Saat digedor, korban tidak kunjung membuka pintu kamar.
Curiga dengan kondisi adiknya, saksi RF segera naik ke atap rumah, lalu membuka genteng di atas kamar adiknya.
Betapa terkejutnya saksi RF mendapati adiknya gantung diri di plafon rumah menggunakan selendang warna biru.
Begitu turun dengan perasaan sedih, teriakan dari RF lantas memicu kedatangan tetangga yang turut serta menurunkan jasad tergantung di dalam kamar tersebut.
Pasca dianggap tewas imbas depresi gara-gara putus cinta, keluarga gadis belia asal Buleleng, Bali itu lantas menolak untuk dilakukan autopsi. Kepada polisi, mereka mengatakan akan segera makamkan KE. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News