GenPI.co Bali - Gede Pramana selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali menuturkan keadaan di Bali saat hari raya Nyepi Tahun Caka 1944 pada 3 Maret 2022 masih seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ya, ia mengungkapkan jika pelayanan data seluler dan Internet Protocol TV (IPTV) atau layanan saluran televisi berbasis internet bakal dimatikan selama 24 jam.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, provider yang melayani data seluler dan IPTV di wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya akan mematikan data seluler dan IPTV," kata Pramana, Minggu (27/02/22).
Dua layanan tersebut dikatakan oleh Dinas Komunikasi terkait bakal dimatikan pada 3 Maret 2022 pukul 06.00 WITA hingga 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA.
Hal tersebut menurut dia juga diperkuat oleh Surat Edaran (SE) Komunikasi dan Informatika RI Tahun 2022 serta Surat Seruan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali Tahun 2022.
"Ini artinya layanan data seluler di HP akan dimatikan, namun pada objek vital dan kepentingan umum lainnya masih tetap berjalan," ujarnya lagi.
Objek vital yang dimaksud seperti layanan rumah sakit, kantor polisi, militer, BPBD, BMKG, Basarnas, Bandara, Pemadam Kebakaran dan lainnya dipastikan tetap beroperasi.
Ia juga menuturkan bahwasannya layanan telepon, SMS, dan internet fiber optik masih bisa digunakan selama hari raya Nyepi guna memudahkan masyarakat mendapat pelayanan yang dibutuhkan.
"Sebelum melakukan penghentian, pemerintah akan menyosialisasikan kepada masyarakat Bali melalui SMS. Kami akan mengirim SMS kepada masyarakat yang tinggal di Bali sehingga bisa siap saat Nyepi," imbuhnya.
Adapun harapan dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik keputusan menonaktifkan layanan internet data seluler dan IPTV bisa membuat umat Hindu sedharma lakoni Nyepi dengan khusyuk. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News