Pria Tewas Tabrak Pantat Truk, Polisi Bali: Sebabnya Ini

GenPI.co Bali - Polisi Bali bongkar penyebab kematian Nur Musaini (49), pria asal Banyuwangi setelah menabrak pantat truk di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (24/02/22).

Berlatar di depan Desa Budaya Kertalangu, Denpasar Timur, lelaki malang yang juga pendatang ini musti meninggal seketika diduga karena kesalahannya sendiri.

Menurut Kasihumas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, pria malang ini tak berhati-hati ketika mengendarai motornya dan menabrak pantat truk bernomor polisi DK 8349 QD.

BACA JUGA:  Bunuh Diri Marak di Bali, Pemkot Denpasar Beri Layanan Inklusif

"Korban tidak berhati-hati saat berkendara," ujar Kasihumas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi kepada awak media, Kamis (24/02/22).

Kronologis kejadian sendiri bermula saat truk DK 8349 QD yang dikendarai I Komang Buda, 33, melintas dari arah utara. Dari arah yang sama korban Nur Musaini melintas dengan mengendarai motor Revo DK 4997 GBF.

BACA JUGA:  Invasi Mengerikan Rusia, Para Bule Ukraina di Bali Lakukan Ini

Tepat di depan TKP, korban yang mengendarai motornya melaju dengan kecepatan tinggi, lalu menabrak pantat truk yang dikemudikan Komang Buda. Spontan korban terpental ke kanan jalan.

Apes, pada waktu bersamaan meluncur motor Scoopy Dk 5133 KAZ yang dikendarai Tyas Febrry Yoga yang melindas tubuh korban.

BACA JUGA:  Membanggakan, Talenta Muda Bali United Diangkut Shin Tae Yong

Menurut penuturan polisi lagi Korban akhirnya tewas di tempat kejadian perkara akibat mengalami cedera kepala berat. Sedangkan pengendara Tyas Febrry Yoga mengalami luka di tangan dan patah tulang pada bahu kanan.

Di sisi lain, sopir kendaraan berat tidak mengalami luka serius dan dipastikan hanya rugi secara material.

Setelah tabrak pantat truk, polisi dibantu pihak medis langsung membawa jasad korban pria Banyuwangi tersebut ke RSUP Sanglah Denpasar, Bali untuk diautopsi. (lia/jpnn)