Kasus WNA Rusia Dihajar 2 Bule di Bali, Polisi Cium Kejanggalan

26 Februari 2022 00:00

GenPI.co Bali - Polisi mencium kejanggalan terkait kasus dua bule yang menghajar warga negara asing (WNA) Rusia, Titov Sergey (37) di kelab malam di Bali, Sabtu (19/02/22).

Sebelum ini, seorang turis asal Negeri Beruang Putih melaporkan tindakan penganiayaan ke Polda Bali, tepat setelah menjadi korban pengeroyokan pada pagi hari di hari yang sama.

Alih-alih kasus mulai dalam penyidikan, laporan balik justru dibuat oleh terduga penganiaya yakni dua bule asal Inggris yakni William Frazer dan Paul yang berasal dari Australia.

BACA JUGA:  Sirkuit All In One Jembrana Bali Dapat Hibah Menparekraf, Berapa?

Pelapornya adalah warga lokal asal Desa Baturiti, Tabanan, AA Bagus Erawan yang mewakili dua orang tersebut yang justru merasa jadi korban oleh Sergey di kejadian berlatar di Club Behind The Green Door, Tibubeneng, Kuta Utara, Bali.

Laporan balik ini langsung menuai dugaan adanya upaya rekayasa kasus agar terjadinya laporan balik terhadap Sergey lantaran banyak kejanggalan.

BACA JUGA:  BKSDA Bali Usul Perda Larang Aktivitas di Tempat Penyu Bertelur

Salah satunya pelapor atas kasus ini, yang bukan datang dari kedua bule itu, melainkan oleh Bagus Erawan yang mengaku teman keduanya.

Terkait hal ini, Bagus Erawan mengaku Aaron Paul memintanya untuk melapor ke polisi melalui sambungan telepon.

BACA JUGA:  Perkosa Siswi SMK, Pria Bali Usia 18 Tahun Hilang Masa Muda

"Dia tidak bisa ke kantor polisi karena menjaga Frazer di RS Siloam Badung," klaim Bagus Erawan kepada awak media, Kamis (24/02/22).

Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwantara membenarkan adanya laporan dugaan kasus penganiayaan ini.

"Sudah dilaporkan oleh teman korban, laporannya sementara kami tindaklanjuti," ujar Iptu Purwantara.

Atas laporan balik ini, sumber kepolisian mengaku bingung dan ragu dengan uraian laporan penganiayaan terhadap Frazer William ini.

"Jadi, kasusnya saling lapor, di sini kami sangat ragu dengan laporan bahwa Frazer dilindas mobil," sebutnya.

Bahkan, polisi kabarnya sudah mengecek kondisi korban Fazer William yang masih dirawat di RS Siloam Badung.

Kejanggalan lainnya, kasus penganiayaan ini minim alat bukti awal, terutama saksi-saksi di lokasi kejadian.

Keanehan ini pun mendesak polisi untuk menunggu salah satu bule yakni Frazer sembuh dulu guna mengetahui seluk beluk pemukulan terhadap WNA Rusia di Club Behind The Green Door, Tibubeneng, Kuta Utara, Bali. (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI