BKSDA Bali Usul Perda Larang Aktivitas di Tempat Penyu Bertelur

25 Februari 2022 18:30

GenPI.co Bali - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali mengusulkan adanya peraturan daerah (Perda) yang melarang membangun kawasan pantau tempat penyu bertelur.

Selain melarang pembangunan, Perda tersebut diusulkan berisi larangan adanya aktivitas marina dan beach club.

"Kita lagi proses koordinasi dengan teman-teman pemda dan aparat terkait. Karena, kita pengen ada aturan khusus di Bali ini," kata Kepala BKSDA Bali R. Agus Budi Santosa, Jumat (25/02/2022).

BACA JUGA:  Dibawa dari Jatim, 9 Penyu Hijau Diikat dan Hendak Dijual di Bali

Dia mengatakan aturan ini tujuannya agar daerah-daerah tertentu menjadi tempat yang ramah bagi penyu bertelur.

Dia mengatakan aktivitas pariwisata membuat sejumlah pantai di Pulau Bali disebut tak lagi ramah bagi penyu bertelur.

BACA JUGA:  Ini Luka-luka 9 Penyu yang Hendak Diselundupkan ke Bali

Aktivitas marina dan beach club tersebut menimbulkan kebisingan dan pencahayaan yang berlebihan ke arah pantai.

"Kualitas pantai itu yang dulunya ramah untuk penyebar telur sekarang menjadi tidak penyebaran telur di beberapa titik," katanya.

BACA JUGA:  Nelayan Jadi Tersangka Penyelundupan 9 Ekor Penyu ke Bali

Dia mengatakan sejumlah faktor yang disebutkan di atas membuat penyu takut dan enggan bertelur di pantai.

Penyebab lain penyu tak lagi datang yakni adanya bangunan pemecah ombak dan pemagaran.

"Bagaimana penyu mau bertelur. Hampir, di semua pantai yang mempengaruh ekonomi tinggi, kan banyak dilakukan hal-hal seperti itu," kata dia.

Dia menjelaskan penyu merupakan satwa yang akan datang bertelur di mana dia menetas.

Dia mencontohkan misalnya menetas di Pantai Jembrana, maka dia akan kembali ke pantai tersebut untuk bertelur.

"Balik lagi dan kecenderungan dia balik ke tempat asalnya tinggi," katanya.

Dia menambahkan ada 19 titik pantai yang menjadi spot penyu bertelur di Bali.

Beberapa di antaranya adalah Pantai Kuta dan Sanur.

Kini, penyu-penyu rupanya sudah banyak yang kembali ke dua pantai yang disebutkan tersebut.

Sebab pantai Sanur dan Kuta sepi akibat pandemi.

"Karena pantainya sudah mulai sepi, kalau di atas jam enam sore," ujarnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI