GenPI.co Bali - Dharmatula atau diskusi nasional untuk meningkatkan mutu umat Hindu dihelat Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) dan ITB STIKOM Bali, Jumat (08/10).
Diikuti oleh ratusan pasek di seluruh Indonesia, acara Dharmatula ini bertajuk "Revitalisasi Nilai Budaya Melalui Peningkatan Literasi dan Moderasi Beragama Bagi Warga MGPSSR di Era Modern."
Ketua Umum MGPSSRI Pusat bernama Prof Dr I Wayan Wita, SPJ mengatakan bahwa ini adalah kerjasama dengan pihak ITB STIKOM untuk kali ketiga dan berterima kasih karenanya.
"Kerjasama dengan ITB STIKOM Bali ini adalah yang ketiga kalinya, setelah menggelar doa bersama Shanti Puja Samgraha dan Pesamuan Agung, kini Dharmatula," tutur Wayan Wita.
Mengingat kegiatan ini sarat penting bagi umat Hindu, undangannya pun memang diperuntunkan untuk para pasek yang mencapai 2,7 juta tersebar di Indonesia.
Tujuan utama diadakannya Dharmatula sendiri setelah era pandemi Covid-19 menghancurkan tatanan sendi kehidupan ekonomi, sosial, budaya, hingga moral.
"Sebab kalau terpuruk, waduh hancur leburlah. Karena definisi sehat sekarang adalah sehat fisik, mental, spiritual, dan inovatif ekonomi," imbuhnya lagi.
Menurut Wita lagi sebagian besar masyarakat pemeluk agama Hindu terlalu mudah terperdaya berita tanpa mengecek lebih dulu informasinya.
Hal inilah yang membuat dia selaku wakil dari MGPSSR dan ITB STIKOM Bali menggelar Dharmatula untuk memperbaiki tingkat literasi untuk memperkuat ikatan kehidupan beragama, bermasyarakat, dan menghargai lingkungan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News