GenPI.co Bali - Upaya pengelolaan ekonomi di tiga sektor berbeda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali ternyata sampai membuat kagum Pemkab Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah baru-baru ini.
Sebelumnya, rombongan anggota DPRD dari salah satu kabupaten Sulteng berkunjung ke kawasan Bumi Panji Sakti dan ingin 'mencontek' pengelolaan terhadap tiga sektor yakni pariwisata, pertanian, dan perdagangan.
Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra pun langsung menyambut kedatangan rombongan pejabat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Tolitoli, Mohammad Besar Bantilan, Rabu (23/02/22).
Moh. Besar Bantilan tak menampik ingin melakukan studi tiru di salah satu kabupaten Bali ini memiliki tujuan mutlak untuk mengembangkan perekonomian wilayahnya.
"Kabupaten Tolitoli baru mau mempersiapkan diri menjadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru. Demikian kami datang ke sini untuk belajar dan berbagi," tutur dia, Rabu (23/02/22).
Wabup ini juga menerangkan banyak peraturan daerah (perda) Buleleng yang jadi panutan. Seperti contohnya membebaskan pajak bagi para petani.
Regulasi tersebut memiliki tujuan mutlak memanfaatkan lahan yang semakin lama semakin sempit, sementara penduduk malah tambah banyak. Aturan ini pun diharapkan bisa berjalan di Tolitoli.
"Kita harus menjaga agar lahan pertanian ini tidak semakin sempit akan kebutuhan pembangunan khususnya perumahan. Kami musti menyiapkan segalanya guna mendukung IKN," tutur dia.
Di sisi lain Wabup Sutjidra menuturkan bahwa Buleleng dan Tolitoli memiliki kesamaan topografi wilayah.
Tak heran, ia mempersilakan Tolitoli mengikuti skema pengembangan apik Pemkab Buleleng, Bali, terutama dalam hal peningkatan ekonomi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News