Dadong Rukmini Tewas di Sungai Tabanan Bali, Ini Kata Polisi

25 Februari 2022 04:00

GenPI.co Bali - Polisi beberkan fakta kematian seorang nenek atau dadong bernama Ni Nyoman Rukmini yang ditemukan mengambang di Sungai Yeh Empas, Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kec. Kediri, Kab. Tabanan, Bali, Rabu (23/02/22).

Dugaan kuat pihak berwajib ialah korban secara tak sengaja terpleset dan masuk ke aliran deras sungai. Apesnya, kejadian ini tak diketahui orang-orang hingga pertolongan gagal diberikan.

Mengutip rilisan resmi pihak Polres Tabanan, polisi awalnya menerima laporan dari masyarakat yang kaget akan temuan mayat sekitaran pukul 07.00 WITA.

BACA JUGA:  Suami Istri di Bali Sekongkol Curi Motor Berakhir Penjara

Setelahnya, pihak kepolisian menurunkan Unit Samapta yang di pimpin oleh AKP I Nengah Sukarya untuk bergerak cepat menuju TKP, bersama Masyarakat Desa Bengkel, Kec. Kediri, Kab. Tabanan untuk melakukan Evakuasi.

Setelah petugas BPBD Tabanan bersama dengan Angota Polsek Kediri berhasil Mengevakuasi jasad tersebut, identitasnya pun diketahui bahwasannya korban bernama Ni Nyoman Rukmini.

BACA JUGA:  Saingi Mandalika, IMI Bangun Sirkuit demi Bantu Pariwisata Bali

Dadong berusia 74 tahun itu diketahui oleh pihak keluarganya yang bertempat tinggal di alamat Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kec. Kediri, Lumbung Padinya Bali.

Wanita renta berprofesi sebagai buruh dan berkeyakinan Kristen ini kemudian diperiksa oleh beberapa petugas medis. Hasilnya? Tak ditemukan tindak-tindak kekerasan.

BACA JUGA:  Selangkah Lagi Bali United Puncak Klasemen, Yakin Juara?

Tak heran pihak polisi meyakini jika kematian korban disebabkan oleh kecelakaan karena terpleset, mengingat medan tempat yang basah imbas hujan.

Alih-alih mempersilakan autopsi, pihak keluarga justru menolak dan meminta agar jenazahnya langsung bisa dibawa ke kediaman mereka.

Polisi kemudian melaporkan jika Dadong Rukmini yang tewas di Sungai Yeh Empas langsung dibawa keluarganya ke Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali untuk kemudian dimakamkan. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI