GenPI.co Bali - Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana (UNUD) Bali sukses menyelenggarakan gelaran Seminar Nasional Bahasa Ibu (SNBI) XIV 2022, Selasa (22/02/22).
Berlangsung di tanggal cantik yakni 22-2-22, seminar yang dihelat oleh Program Studi Linguistik Magister dan Doktor mengusung tema "Bahasa Ibu dalam Masa Pandemi Covid-19: Perspektif SDGs."
Adapun maksud dari tema tersebut ialah usaha pemertahanan, penggalian, pelestarian, dan pemanfaatan bahasa Ibu dalam mendukung upaya tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Nah, walaupun berjalan saat Covid-19 masih ada di Bali, SNBI kali ini mengusung kegiatan seminar secara hybrid.
Artinya, penyelenggaraannya sejatinya berlangsung secara nyata di ruang Dr. Ir. Soekarno Gedung Prof. R.M.Ng. Poerbatjaraka, Fakultas Ilmu Budaya, UNUD. Sementara peserta bisa bergabung secara daring.
Seminar kali ini diikuti hampir 100 pemakalah atau lebih tepatnya 99 peserta. Hebatnya lagi, para peserta tersebut tersebar dari berbagai universitas seantero Indonesia.
Uniknya, ada salah satu pemakalah juga ikut menyemarakan kegiatan ini yakni dari Nanzan University, Jepang.
Seminar mulai dibuka dengan sambutan Dekan FIB UNUD Dr. Made Sri Satyawati, S.S.M.Hum., beliau memaparkan betapa pentingnya presentasi berbagai hasil penelitian ini.
Dua pembicara kunci juga hadir dalam gelaran nasional ini yakni Prof. Dr. Alie Humaedi, M.Ag., M.Hum. dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan Prof. Golda Juliet Tulung, S.S., M.A., Ph.D. dari Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Seminar Nasional Bahasa Ibu (SNBI) XIV 2022 ini pun tak cuma mempresentasikan berbagai hasil penelitian pemakalah saja, melainkan juga memperkenalkan Kamus Daring Bali-Indonesia oleh Balai Bahasa Provinsi Bali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News