Rumit, Polisi Ungkap Kasus WNA Rusia Dihajar 2 Bule di Bali

23 Februari 2022 17:00

GenPI.co Bali - Pihak Polisi Sektor (Polsek) Kuta Utara, Bali mengungkapkan kasus penganiayaan warga negara asing (WNA) Rusia Titov Sergey (37) dengan dua bule lain, Jumat (18/02/22) jadi makin rumit.

Pasalnya, kini giliran terduga tersangka yakni turis asing asal Inggris Frazer William Alexander (40) dan Master Aaron Paul (46) asal Australia yang balik lapor ke pihak berwajib.

Polisi dari Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwantara menerangkan jika Frazer dan mengaku yang jadi korban dalam kasus ini.

BACA JUGA:  Bule Tewas di Vila Tabanan Bali, Efek Operasi Buah Zakar?

"Saat ini didalami penyebab penganiayaan itu karena apa. Korbannya berasal dari Inggris bernama Frazer William Alexander Wood, sementara si pelaku bernama Sergey. Laporan sudah diterima," kata Purwantara, Selasa (22/02/22).

Berdasar laporan yang diterima kepolisian, aksi penganiayaan bermula pada hari Sabtu, 19 Februari 2022 sekitar pukul 02.30 WITA.

BACA JUGA:  Geger! Ibu Duyung Mati Membusuk di Pantai Bali, Apa Sebabnya?

Saat itu korban Frazer William Alexander Wood menghubungi temannya Anak Agung Ngurah Agung Bagus Erawan kalau korban mengalami penganiayaan oleh Titov Sergey, WNA Rusia.

Penganiayaan itu dilakukan dengan cara mendorong korban ke arah mobil yang sedang bergerak sehingga korban tertabrak.

BACA JUGA:  Polisi Denpasar Bali Ambil Paksa Puluhan Motor Ini, Ada Apa?

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka pada bagian gusi dan kaki sebelah kanan patah. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Saat tiba di sana korban dalam keadaan terbaring kaki sebelah kanan patah, pada bagian gusi mengalami luka dan baju yang dikenakan korban robek," kata Iptu Made Purwantara.

Nah, cerita versi berbeda justru dilontarkan oleh WNA Rusia tersebut ketika mengatakan baru mengenali dua bule penganiayanya untuk kemudian diajak ke tempat hiburan malam Behind The Green Door, Canggu, Badung.

Keributan terjadi ketika Titov Sergey memberikan tagihan pembayaran kepada Frazer dan Master. Hanya saja dua orang asing itu tak terima karena tagihan kelewat besar.

Untuk sementara, polisi Bali masih mendalami kasus kekerasan yang melibatkan WNA Rusia beserta dua bule berasal dari Inggris serta Australia ini. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI