Kabar Baik! BOR RS 36 Persen, Kasus Covid-19 Bali Turun

22 Februari 2022 22:00

GenPI.co Bali - Kabar baik dilaporkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) usai tingkat penggunaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) isolasi di rumah sakit (RS) kini tinggal 36 persen. Artinya, kasus Covid-19 di Bali turun drastis.

Jika dibandingkan beberapa hari sebelumnya, tingkat ketersediaan tempat tidur untuk para pasien virus mematikan asal Wuhan, China itu tergolong tinggi.

Ya, sebelum tanggal 20 bulan Februari, Pulau Seribu Pura memiliki jumlah BOR tinggi di beberapa RS yakni dengan persentase mencapai 51,11 persen.

BACA JUGA:  Gubernur Bali Paksa Produksi Arak Gula Karangasem Tutup, Kenapa?

Dari 881 tempat tidur RS yang sudah terisi, BOR isolasi nonintensif yang tertinggi dilaporkan di Kota Denpasar sebanyak 317 tempat tidur. Kabupaten Badung dengan 131 tempat tidur, dan Kabupaten Buleleng (96 tempat tidur).

Sedangkan Kabupaten Gianyar (92 tempat tidur), Kabupaten Tabanan (68 tempat tidur), Kabupaten Klungkung (45 tempat tidur) dan Kabupaten Karangasem (58 tempat tidur).

BACA JUGA:  Emak-emak di Denpasar Bali Tewas Usai Dibelikan Makan Pacar

Kemudian di Kabupaten Bangli (53 tempat tidur) dan di Kabupaten Jembrana (21 tempat tidur).

Secara prosentase, BOR isolasi nonintensif di rumah sakit rujukan yang merawat pasien Covid-19 di Bali hingga Minggu kemarin (20/2) tinggal sebesar 36,06 persen.

BACA JUGA:  Miris! Pria Bali Masuk ke RSJ Bangli Efek PHK dan Kekasih Pergi

"Dari kapasitas total tempat tidur di 62 rumah sakit rujukan yang berjumlah sebanyak 2.443 tempat tidur, yang sudah terisi sebanyak 881 tempat tidur (36,06 persen)," kata Plt Kepala Dinkes Provinsi Bali Made Rentin, Senin (21/02/22).

Sedangkan kapasitas tempat tidur isolasi nonintensif (non ICU) di RS rujukan yang tersisa sebanyak 1.562 tempat tidur (63,94 persen).

Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali itu mengatakan yang dirawat di RS rujukan adalah pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.

"Sedangkan untuk kasus dengan gejala ringan, ada yang isoman maupun dirawat di tempat isolasi terpusat," ujar Rentin.

Kendati merupakan angin segar bagi Bali, pihak Dinkes tak mau makin menurunnya BOR sekaligus kasus Covid-19 membuat masyarakat abai dengan prokes. Pasalnya, tingkat kematian imbas virus tetap ada. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI