GenPI.co Bali - Emak-emak inisial LS (50) ditemukan telah tewas di rumahnya daerah Banjar Liligundi, Desa Ubung Kaja, Denpasar, Bali, Sabtu (19/02/22), pasca minta dibelikan makan nasi goreng oleh sang pacar.
Kronologis temuan korban sendiri berawal dari kesaksian sang kekasih berinisial KB (52) yang berkunjung ke rumah Mak LS pada Jumat (18/02/22) sore.
Setelah mengobrol sejenak, korban mengaku capek dan butuh istirahat. Sebelum tidur, korban minta dibelikan nasi goreng.
Si pacar akhirnya keluar dan mencarikan pesanan korban. Setelah datang, KB kemudian memberikan makanan nasi goreng pesanannya. Namun, emak-emak LS tidur, ia membiarkannya.
Mengingat sang pacar sakit, saksi memilih menginap di rumahnya. Sabtu pagi, pria paruh baya itu melihat nasi goreng yang dibeli kemarin tidak kunjung tersentuh.
Saksi lantas memegang badan korban, ternyata sudah terasa dingin, tetapi masih bernapas. Namun, sekitar pukul 09.00 WITA, korban benar-benar sudah tidak bernapas lagi.
Sontak saja KB langsung melaporkan temuan ini ke Polsek Denpasar Utara guna mengungkap apa yang sebenarnya telah terjadi.
"Untuk penyebab kematian masih dalam tahap penyelidikan. Para saksi masih dimintai keterangan," ujar Kasihumas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Minggu (20/02/22).
Yang jelas, dari hasil identifikasi tim medis maupun Inafis Polresta Denpasar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Berdasarkan pemaparan KB selaku sang pacar, pihak polisi lantas memutuskan untuk membawa emak-emak bernama inisial LS ke RSUP Sanglah Denpasar, Bali guna diautopsi sekaligus mencari penyebab kematian mendadaknya itu. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News