Bule Australia dan Inggris Hajar WNA Rusia di Bali, Alasannya?

22 Februari 2022 18:00

GenPI.co Bali - Alasan aksi kasar bule Australia, Master Aaron Paul (46) dan rekannya, William Alexander (40) asal Inggris yang menghajar seorang warga negara asing (WNA) Rusia pada Jumat (18/02/22) akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Titov Sergey (37) yang menjadi sasaran bulan-bulanan dua orang tersangka saat bersenang-senang di suatu kelab malam Pulau Dewata.

Kejadian sendiri bermula saat WNA Rusia dan kedua penganiaya yang saling kenal memutuskan untuk mengunjungi Behind The Green Door di Jalan Subak Sari, Brawa, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.

BACA JUGA:  Bule Afrika Hantam 4 Siswa SMA di Bali, Hukumannya Segini

Mereka bertiga datang bersama dua orang teman lainnya sehingga berjumlah lima orang. Dua temannya itu adalah Inne Tresna Dewi asal Jakarta dan WNA Ohtsubo Mudsunori.

Usut punya usut, buntut permasalahan ini berawal ketika seorang pelayan kelab malam membawakan nota tagihan kepada rombongan bule tersebut pada Sabtu (19/02/22) pukul 03.00 WITA dini hari.

BACA JUGA:  WNA Rusia Dihajar Bule Australia dan Inggris di Bali, Pemicunya?

Titov yang mendapatkan nota tersebut malah menyerahkannya ke Master Aaron dan Frazer William agar lekas membayar. Sontak saja keduanya tak terima.

Alasannya? Sederhana, kedua bule itu enggan membayar karena tagihan di Behind The Green Door kelewat mahal. Tak ayal pertikaian pun terjadi ketika tangan Master Aaron mengenai wajah korban yang kemudian jatuh hingga tersungkur.

BACA JUGA:  Efek Covid-19, Polisi Sambangi Bening Kitchen Kuta Utara Bali

Gayung bersambut, Frazer William melancarkan aksi kekerasannya dengan menggigit lengan kanan korban.

Kericuhan terkait pembayaran tagihan pesanan ini mereda setelah korban bersedia membayar 20 persen biaya, dan sisanya ditanggung oleh kedua terlapor.

Alih-alih masalah selesai, WNA Rusia kembali jadi korban pemukulan dua orang tersangka ketika akan meninggalkan kelab malam. Alhasil, dirinya pun mengalami luka di bagian wajah, pelipis kanan, rahang kanan hingga musti dijahit.

Tak terima, WNA Rusia itu pun mengadu ke polisi Denpasar, Bali agar dua bule yang menyerangnya hanya gara-gara alasan ogah membayar tagihan itu dihukum seberat mungkin. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI