WNA Rusia Dihajar Bule Australia dan Inggris di Bali, Pemicunya?

21 Februari 2022 14:00

GenPI.co Bali - Gara-gara suatu pemicu memalukan, warga negara asing (WNA) Rusia, Titov Sergey (37) dihajar oleh bule Australia Master Aaron Paul (46) dan Frazer William Alexander (40) asal Inggris, Jumat (18/02/22) di Bali.

Korban bernama panggilan Sergey tak terima akan perlakuan dua temannya dan langsung membuat laporan ke kepolisian terkait kasus kekerasan yang menimpa dirinya pada Sabtu (19/02/22).

Dari laporan terungkap, insiden pengeroyokan terjadi di tempat hiburan malam Behind The Green Door di Jalan Subak Sari, Brawa, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

BACA JUGA:  Kena Sweeping Polsek Denpasar, Ini Aksi Konyol para ABG Bali

Dalam laporan bernomor STTL/94/11/2022/SPKT/Polda Bali itu, korban Titov Sergey mengaku kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.30 WITA, Jumat (18/02/22) hingga Sabtu (19/02/22) dini hari.

Antara korban dan para pelaku sebenarnya saling kenal. Mereka mengunjungi tempat hiburan malam itu bersamaan dua orang lainnya sehingga berjumlah lima orang.

BACA JUGA:  Pasca Kalahkan PSIS, Bali United Bisa Kudeta Arema di Liga 1

Kedua rekan korban dan para pelaku yang sama-sama berwisata malam, masing-masing Inne Tresna Dewi asal Jakarta dan WNA Ohtsubo Mudsunori yang sama-sama berstatus saksi.

Di Behind The Green Door, kelima rombongan ini memesan makanan dan minuman aneka cocktail.

BACA JUGA:  STT Sukarela Bali Malah Hatur Suksma Usai Tapel Ogoh-ogoh Hilang

"Situasi mulai tegang ketika pelayan datang membawa nota tagihan kepada rombongan sekitar pukul 03:00 WITA," demikian uraian dalam laporan tersebut.
Pelayan awalnya menyerahkan nota ke Titov Sergey yang kemudian lanjut diserahkan kepada Master Aaron Paul dan Frazer William agar membayar tagihan itu yang menjadi awal pemicu pertengkaran memalukan.

Nah, dengan dalih tagihannya terlalu membengkak, kedua pria asal Australia dan Inggris ini kompak menolak membayar, sehingga memicu perdebatan.

Sebuah tamparan dari tangan Master Aaron di wajah korban membuatnya jatuh tersungkur hingga mengalami keseleo pada ketiga jarinya.

Gayung bersambut, Frazer William melancarkan aksi kekerasannya dengan menggigit lengan kanan korban.

Kericuhan terkait pembayaran tagihan pesanan ini mereda setelah korban bersedia membayar 20 persen biaya, dan sisanya ditanggung oleh kedua terlapor.

Namun, apes saat hendak pergi meninggalkan lokasi, korban yang sudah berada di pintu keluar klub disusul oleh kedua terlapor yang merasa belum puas.

"Di sana, Titov Sergey dianiaya di bagian wajah, pelipis kanan, rahang kanan, alis kiri dan telinganya memar. Ia mendapatkan luka jahitan," ungkap sumber di Mapolda Bali, Minggu (20/02/22).

Penganiayaan WNA Rusia oleh bule Australia dan Inggris gara-gara pemicu memalukan yakni tak mau bayar ini pun masih ditindaklanjuti oleh pihak Polda Bali melalui Kabidhumas Kombespol Syamsi. (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI