GenPI.co Bali - Kegiatan sweeping yang dilakukan operasi yustisi Polsek Denpasar Selatan, Bali pada Sabtu (19/02/22) malam menyisakan cerita komedi saat para anak baru gede (ABG) lakukan aksi konyol.
Tepat saat Malam Minggu, para remaja ini diketahui banyak menghabiskan waktu di sudut-sudut jalan tanpa mengindahkan bahaya pandemi Covid-19.
Tentu saja, aksi kongkow yang berlangsung di sepanjang jalan lantas berubah menjadi mencekam saat Polsek Denpasar Selatan melakukan razia sekitar pukul 22.00 WITA.
Iring-iringan kendaraan petugas polisi wilayah terkait secara tiba-tiba menyeruak menerabas ruas Jalan Raya Serangan, Bali yang lengang dan gelap.
Suara sirine yang meraung dari kendaraan roda empat dan roda dua petugas membuat puluhan ABG yang sedang asyik menikmati malam weekend terkejut.
Sebagian besar berusaha kabur tunggang-langgang, tetapi petugas Opsnal yang mengendarai roda dua dengan sigap menghalau.
Pantauan JPNN.com yang ikut serta dalam razia, sejumlah ABG tanpa pikir panjang langsung kabur menerabas semak belukar dengan sepeda motornya.
Belasan ABG ini berusaha mengelabui petugas dengan bersembunyi di balik rimbun semak-semak sambil mematikan mesin sepeda motornya.
Namun, upaya mereka gagal, lantaran Tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan sudah lebih dulu melihat dan memaksa mereka keluar dari semak-semak.
"Keluar! Semuanya keluar!" teriak Tim Opsnal Polsek memberikan ancaman terhadap para anak muda yang tak mengindahkan aturan tersebut, Sabtu (19/02/22).
Pihak berwajib pun berhasil mengamankan 12 unit sepeda motor, satu unit merupakan kendaraan roda dua yang ditinggal oleh pemiliknya.
Ujung-ujungnya, para ABG yang bertingkah konyol dengan sembunyi dan lari terbirit-birit tetap tak berdaya. Mereka musti ikut mobil bak terbuka milik Polsek Denpasar Selatan, Bali karena tak bisa pulang imbas motornya disita. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News