Petani Badung Bali Ini Tewas di Pohon Boni, Istri Teriak Histeris

21 Februari 2022 09:00

GenPI.co Bali - I Wayan Santiasa (44) selaku seorang petani daerah Petang, Kabupaten Badung, Bali ditemukan tewas di pohon boni, Sabtu (19/02/22). Kematiannya itu mengundang teriakan histeris sang istri.

Masyarakat sekitar Banjar Wanakeling, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Gumi Keris tak menyangka jika pria yang biasanya habiskan waktu di pertanian harus meninggal dengan cara gantung diri.

Ya, Santiasa ditemukan tewas dengan posisi tubuh tergantung di pohon boni yang berdiri di tegalan sawahnya.

BACA JUGA:  Bandara Ngurah Rai Bali Pasang WRS Anyar, Bisa Prediksi Tsunami

Peristiwa ini kali pertama diketahui oleh Made Sariasih (38) selaku istri korban yang sama-sama berstatus petani. Adapun, Sariasih sempat berteriak histeris saat melihat korban.

Laporan adanya kasus warga bunuh diri datang dari saksi lainnya yang masih kerabat korban, yakni I Wayan Lotran (56), yang saat kejadian tengah menyabit rumput di tegalan sawah.

BACA JUGA:  IKM Raih Rp1,5 M, Putri Koster: Pengusaha Bali Jangan Cengeng

Sekitar pukul 11.30 WITA siang, Nyoman Lotra mendengar teriakan minta tolong dari Made Sariasih dari kejauhan.

Setibanya di lokasi, Lotra melihat Sariasih tengah memeluk tubuh suaminya yang sudah terlentang di tanah.

BACA JUGA:  Pariwisata saat Covid-19, Media Asing: Bali Hidup dengan Virus

"Saya langsung memberi tahu warga lainnya kalau ada warga yang meninggal bunuh diri," terang Nyoman Lotra, kepada petugas.

Saat ditemukan oleh istrinya, korban Santiasa dalam posisi tergantung di pohon boni dengan leher terikat seutas tali plastik berwarna hijau.

Mendapat laporan warga, petugas medis dari Puskesmas Petang 1 tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WITA.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban dipastikan sudah meninggal sejak 2 jam lalu dengan tanda-tanda keluar sperma dari kemaluan dan keluar kotoran dari lubang dubur.

Pihak medis menuturkan jika petani asal Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali itu benar-benar bunuh diri. Pasca dievakuasi, keluarga termasuk sang istri enggan meminta otopsi dan menyebut kematian korban imbas musibah. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI