Ini Luka-luka 9 Penyu yang Hendak Diselundupkan ke Bali

20 Februari 2022 22:00

GenPI.co Bali - Tim dokter menemukan sejumlah luka pada 9 ekor penyu hijau yang hendak diselundupkan ke Bali.

Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh BPSPL Denpsar bersama drh I Wayan Yustisia dari Indonesian Aquatic Megafauna Veterinary Medical Association (IAM Flying Vet) dan drh Deny dari Jaringan Satwa Indonesia (JSI).

Hasilnya, penyu dengan tag idb 01172, idb 01166, dan idb 01170, terdapat luka akibat teritip dan pada beberapa penyu terdapat luka di flipper diduga akibat diikat dengan tali.

BACA JUGA:  Usai Banyak Wisman, Sektor Pariwisata Desak Pemprov Bali Begini

"Namun luka tersebut tidak mengganggu pergerakan flipper, alat gerak masih berfungsi dengan normal," kata Kepala BPSL Denpasar Permana Yudiarso dihubungi, Minggu (20/02/2022).

Dia mengatakan pemeriksaan meliputi pengukuran morfometrik tubuh dan keadaan fisik penyu.

BACA JUGA:  9 Penyu Hijau Hendak Diselundupkan ke Bali, Untuk Apa?

Dari 9 ekor penyu yang diukur penyu terbesar berukuran 130 cm dan terkecil berukuran 44 cm.

Keseluruhan penyu merupakan spesies penyu hijau, dengan jumlah 8 ekor betina dan 1 ekor jantan.

BACA JUGA:  Dibawa dari Jatim, 9 Penyu Hijau Diikat dan Hendak Dijual di Bali

Kemudian 4 diantarnya merupakan penyu dewasa (3 betina dan 1 jantan).

Dia mengatakan pada seluruh penyu juga tidak ditemukan tanda-tanda dehidrasi.

Tim dokter kini melakukan pengobatan luka dengan antiseptic dan pemberian perangsang metabolisme.

Selanjutnya diambil sampel darah untuk dicek kimia darahnya.

Adapun rekomendasi hasil pemeriksaan adalah penyu dalam kondisi sehat, alat gerak bekerja normal dan dapat dilepaskan secepatnya.

Untuk saat ini penyu masih berada di KPP Kurma Asih karena masih dalam proses penyelidikan.

Sehingga penyu belum bisa dilepaskan kembali ke alam.

Diberitakan sebelumnya, Polres Jembrana menggagalkan penyelundupan 9 ekor penyu hijau dari Jawa Timur ke Bali, Kamis (17/02/2022).

Penyu tersebut dibawa menggunakan sampan dengan kondisi kakinya diikat.

Polisi kemudian mendatangi Pantai Pengambengan dan mengamankan penyu tersebut dan sejumlah orang.

"Penangkapan berawal adanya informasi dari masyarakat di area perairan Pengambengan ada sampan fiber yang membawa penyu," kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Jumat.

Dia mengatakan penyu-penyu disimpan di bawah dak sampan.

Polisi, kata dia, masih mendalami penyelundupan ini dan menentukan siapa saja yang jadi tersangka.

"Kita kembangkan lagi untuk mengetahui asal-usul dari penyu tersebut, serta orang yang ditetapkan sebagai penanggung jawab atas penyu tersebut," katanya.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin
doker   penyu   luka   bali   penyelundupan  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BALI