Jaga Bali dari Teroris, Kapolri Gandakan Personel Densus 88

18 Februari 2022 02:00

GenPI.co Bali - Guna mencegah ancaman teroris kala menyerang Bali, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo nampaknya siap melipatgandakan personel Densus 88 Antiteror dalam waktu dekat.

Sebagaimana diketahui, upaya menjaga kedamaian toleransi umat seantero Indonesia tengah dilakukan oleh pihak berwajib. Terutama karena ancaman teror oknum-oknum radikal masih ada hingga saat ini.

Hal inilah yang membuat bergulirnya rapat tingkat senior Polri di Bali mencetuskan gagasan tak terduga adanya penambahan personel baru bagi skuat khusus penanggulangan teroris.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Langka di Bali? Disperindag Beri Alasan Ini

"Jumlah personel 3.701, saya harapkan berkembang dan bisa dua kali lipat," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Bali, Rabu (16/02/22).

Menurut Kapolri, dengan penambahan jumlah personel, Densus 88 Antiteror Polri memiliki kekuatan cukup dalam penanganan terorisme.

BACA JUGA:  Ini Manfaat Moto GP untuk Pariwisata Bali Menurut Gubernur Koster

Selain penambahan personel, Densus 88 Antiteror bakal didukung oleh anggaran, sarana dan prasarana, serta kemampuan yang dimilikinya.

Salah satu kemampuan yang diharapkan memiliki peranan memantau perkembangan terorisme di skala internasional.

BACA JUGA:  Wow! Garuda Rute Jepang-Bali Tiba Hari Ini, Bawa Wisman Segini

Penguatan personel dan sarana prasarana dalam rangka mempersiapkan Densus 88 Antiteror Polri dalam menghadapi tantangan dan dinamika yang terjadi di era globalisasi saat ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengharapkan Densus 88 Antiteror Polri mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi (IT).

Pasalnya, para kelompok terorisme kerap memanfaatkan teknologi informasi dalam memperluas pengaruhnya. Sehingga mereka bisa merekrut para pemeluk agama yang bisa dicuci otaknya untuk masuk kalangan radikal.

Sepanjang 2020, Densus 88 Antiteror Polri melakukan penegakan hukum dengan menangkap 232 tersangka terorisme. Kemudian di tahun 2021, jumlah tersebut meningkat menjadi 370 orang.

Penambahan personel seperti yang diutarakan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini pun diharapkan bisa mencegah terjadinya aksi terorisme seperti Bom Bali yang tewaskan banyak orang 2002 silam. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI