GenPI.co Bali - Kepala Polisi Resor Kota (Kapolresta) Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas langsung tebar ancaman pasca meringkus geng motor ABG yang acapkali bikin onar di Bali baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, pusat kota di Pulau Dewata geger setelah ada temuan 18 Anak Baru Gede (ABG) yang sering mengendarai motor ugal-ugalan dan kerap bikin konvoi.
Mirisnya lagi, geng ini ternyata diprediksi berjumlah 100 orang anak muda dan tersebar di berbagai wilayah Denpasar, Bali.
Hanya saja, aksi buruk mereka ini akhirnya berhasil diredam Polresta Denpasar pasca menangkap 18 remaja yang terdiri dari 14 orang siswa SMP, tiga orang siswa SMA.
18 remaja yang diamankan adalah GAB (15), GAP (15), IMA (16) IMA (15), KSW (14), IKVV (14), KIJ (15), MBL (14) ASA (14) IPA (15), AYU (18), IBL (15), IDA (15) KLA (14), ARA (14), PDP (13), KRS (13) dan IBP (16).
Mengingat anak muda yang sering menggeber motornya dan ugal-ugalan di jalan raya bisa membahayakan warga sekitar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengancam tak akan pandang bulu lakukan penindakan.
"Siapapun jangan coba mengganggu keamanan. Saya akan berdiri tegap dan menindak tegas siapa saja yang mengganggu kamtibmas wilayah Denpasar," beber AKBP Bambang Yugo, Senin (14/02/22).
Menurut AKBP Bambang Yugo, pengejaran masih dilakukan terhadap puluhan anak muda lainnya yang sering dilaporkan melakukan konvoi di beberapa titik jalan wilayah Denpasar, Bali.
"Saat itu mereka menggeber-geber gas dan mengibarkan atribut bendera. Lalu sengaja memakai keseluruhan badan jalan sampai arus lalu lintas pengendara lain terganggu yang berpotensi menyebabkan kecelakaan," jelas Kapolresta.
Aksi yang dilakukan Polresta Denpasar, Bali ini pun bak genderang perang untuk para anggota geng motor ABG pengganggu ketertiban serta kenyamanan masyarakat Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News