GenPI.co Bali - Pariwisata Bali nampaknya mulai tunjukkan kebangkitannya setelah banyak turis asing atau Warga Negara Asing (WNA) yang datang melalui Pelabuhan Benoa, Senin (14/02/22).
Setidaknya, ada 15 wisatawan mancanegara (wisman) yang berasal dari berbagai negara tengah melakukan tes PCR di atas kapal pesiar Yacht Dancing Hari, Senin sore.
Mereka adalah rombongan turis asing penumpang kapal pesiar yang sudah memasuki perairan Tanjung Benoa, Denpasar sejak Jumat (11/02/22) lalu.
"Mereka sudah menjalani empat hari masa karantina di atas kapal pesiar yang mereka tumpangi," ujar Kasihumas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin (14/02/22).
Sesuai regulasi kedatangan PPLN, baik melalui jalur darat, udara maupun laut, jelas AKP Sukadi, harus terlebih dahulu menjalani karantina dan tes PCR sebelum beraktivitas di Pulau Dewata.
Tes PCR terhadap 15 turis asing penumpang Kapal Yacht Dancing Hare dilakukan oleh petugas KKP Pelabuhan Benoa Denpasar sejak pukul 15.00 WITA.
Selama masa karantina di atas kapal di perairan Pelabuhan Benoa, belasan WNA ini diawasi oleh petugas Polsek Benoa melalui aplikasi Karantina Presisi.
"Selama karantina, kami lakukan pengawasan dan monitoring terhadap mereka dan selalu kami update," kata Iptu Nyoman Sumerta, Perwira Pengawas Polsek Benoa.
Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata menyebut karantina di atas kapal ini sesuai persetujuan Satgas Nasional Covid-19.
"Karantina jadi keharusan yang harus dilaksanakan oleh setiap PPLN, baik itu di hotel maupun di atas kapal sesuai persetujuan Sagas Covid dan pihak KKP," timpal Kompol Wiranata.
Tentu saja adanya turis asing melalui Pelabuhan Benoa menjadi momentum apik kebangkitan Bali yang sempat terpukul sektor pariwisatanya imbas pandemi Covid-19. Terbukti dengan kedatangan 45 wisman saja sepanjang 2021 lalu. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News