GenPI.co Bali - Kakek berusia 80 tahun, asal Desa Panarukan, Karambitan, Tabanan, dilaporkan hilang, sejak Senin (14/02/2022) malam.
Awalnya kakek tersebut pamit pergi ke sawah, namun tak kunjung pulang hingga malam hari.
Keluarga kakek I Made Toka itu lantas melapor ke petugas kepolisian dan Basarnas Bali.
"Keluarga kakek itu lan berangkat dari rumah untuk pergi ke sawah namun sampai dengan semalaman ia tak kunjung tiba di rumah," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, Selasa.
Kakek itu kesehariannya bekerja sebagai seorang petani.
Setelah mendapat laporan, sebanyak 5 tim dari Basarnas Bali diterjunkan untuk mencarinya.
Tim dari dari Kantor Jimbaran menuju lokasi dan tiba pada pukul 08.50 WIta.
Dia menjelaskan, awalnya I Made Toka berangkat dari rumah sejak Senin sore pukul 16.00 WITA.
Namun pada malam hari, kakek itu tak pulang ke rumah.
Diduga, sang kakek terjatuh ke sungai.
“Posisi sawah berdekatan dengan Sungai Tukat Pancoran, sementara ini diduga I Made Toka terpeleset dan jatuh ke sungai,” kata Darmada.
Personil yang diberangkatkan juga membawa perlengkapan selam.
Setibanya di lokasi, mereka berkoordinasi dengan unsur SAR terkait untuk rencana penyelaman di seputaran lokasi yang dicurigai korban berada.
Personil yang ikut dalam pencarian mengatakan bahwa kedalaman sungai berada diantara 5 meter sampai dengan 8 meter dan kondisi airnya keruh.
Sebanyak 3 orang rescuer Basarnas Bali dengan peralatan selam melakukan pencarian secara bergantian.
Namun hingga saat ini tim SAR gabungan belum bisa menemukan target.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News