GenPI.co Bali - Gelombang tiga pandemi Covid-19 di Bali makin menjadi-jadi pada hari Senin (14/02/22). Pasalnya, korban meninggal kini mencapai 20 orang di hari tersebut.
Semenjak merebak pada akhir tahun 2019 lalu, penyebaran virus mematikan asal Wuhan, China tersebut terbilang sulit dikontrol hingga hari ini.
Kendati demikian, seiring berjalannya waktu terutama saat program vaksinasi dua dosis mulai mencakup seluruh masyarakat Pulau Dewata, tingkat keberbahayaan virus mulai bisa ditekan.
Namun bukan berarti masyarakat bisa lengah, setelah virus Corona mencatatkan rekor kematian baru dalam kurun waktu satu hari yakni Senin (14/02/22).
Tercatat, tepat di hari Valentine tersebut sebanyak 20 orang pasien Covid-19 di Provinsi Bali terkonfirmasi meninggal dunia.
Penambahan kasus kematian paling menonjol berasal Kabupaten Buleleng, yang mengonfirmasi 5 orang warganya meninggal dunia hari ini akibat Covid-19.
Kasus kematian juga tampak menonjol dari Kabupaten Tabanan dengan 4 kasus pasien meninggal dunia disusul Kabupaten Badung dan Gianyar dengan masing-masing 2 kasus.
Sementara dari jumlah paparan, hari ini terkonfirmasi sebanyak 1.307 pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari jumlah kasus harian, Kota Denpasar berhasil menekan tingkat paparan dengan penambahan 389 kasus baru yang terjadi hari ini.
Kasus terbanyak hari ini justru terjadi di Kabupaten Badung yang mengonfirmasi penambahan pasien baru sebanyak 428 orang.
Melalui paparan angka kematian yang kembali tinggi sudah sepantasnya buat kembali disiplin protokol kesehatan dan ikut serta program vaksinasi booster. Harapannya, ancaman Covid-19 di Bali bisa dinetralisir. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News