GenPI.co Bali - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Banuspa mengungkapkan jika setidaknya 911 anak pekerja Bali mendapat bantuan tak terduga selama 2021 lalu.
Ya, pihak lembaga pemberi bantuan wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa) melalui Deputi Direktur Toto Suharto menjelaskan jika ratusan anak tersebut mendapat dana pendidikan alias beasiswa.
Tak tanggung-tanggung, total beasiswa yang diberikan kepada 911 anak pekerja mencapai nilai fantastis yakni Rp3,59 miliar.
"Untuk Provinsi Bali, beasiswa diterima sebanyak 911 anak pekerja yang merupakan ahli waris peserta meninggal dunia dengan total beasiswa sebesar Rp3,59 miliar," tutur Toto, Minggu (13/02/22).
Sementara itu untuk wilayah lain, BPJAMSOSTEK juga telah menggelontorkan bantuan pendidikan untuk 1.857 anak pekerja dari jenjang pendidikan TK sampai kuliah dengan nilai Rp6,94 miliar lebih.
Toto menerangkan jika beasiswa ini diberikan per tahun untuk jenjang TK/SD sebesar Rp1,5 juta, SMP sebesar Rp2 juta, SMA sebesar Rp3 juta, dan untuk perguruan tinggi sebesar 12 juta per tahun.
"Kalau dihitung uang yang disiapkan beasiswa untuk anak pekerja itu, maksimal sebanyak Rp174 juta untuk dua orang anak pekerja yang mengalami musibah dan telah menjadi peserta minimal dua tahun," ujar Toto lagi.
Selain manfaat tambahan berupa beasiswa, lembaga tersebut juga mencatatkan pembayaran klaim jaminan hari tua (JHT) di wilayah Banuspa mencapai Rp 2 triliun lebih dengan total 140 ribu klaim.
"Selama pandemi Covid-19, BPJAMSOSTEK Wilayah Banuspa memang mengalami peningkatan pembayaran klaim JHT karena banyak perusahaan melakukan pengurangan tenaga kerja," tutur dia lagi.
Pemberian bantuan BPJAMSOSTEK berupa beasiswa bagi anak pekerja di Bali ini tentu menjadi kabar baik mengingat banyak warga kurang mampu terhimpit ekonomi imbas pandemi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News