GenPI.co Bali - Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar lebih banyak dari jumlah kasus baru pada Minggu (13/02/2022).
Hal tersebut menjadi kabar baik di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Denpasar.
Kasus sembuh di Denpasar tercatat bertambah 542 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 475 orang. Sementara kasus meninggal dunia bertambah 1 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih tinggi.
Dia mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya Minggu.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali.
Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
"Kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," imbuhnya.
Dia mengatakan berbagai upaya dilaksanakan untuk menurunkan zona risiko penularan.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi secara rutin.
Kemudian optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
Secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 46.302 kasus, angka kesembuhan mencapai angka 38.979 orang (84,18 persen), meninggal dunia sebanyak 1.022 orang (2,21 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 6.301 orang (13,61 persen).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News