GenPI.co Bali - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini memberikan apresiasi tak terduga terhadap Pemimpin Daerah (Pemda) se-Bali gara-gara suatu prestasi.
Melalui Kepala Satgas Koordinasi Pencegahan Wilayah V Budi Waluya, semua kabupaten/kota di Pulau Dewata dikatakan memiliki capaian apik Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2021.
Sekedar informasi, Monitoring Center for Prevention merupakan suatu sistem supervisi dan pencegahan korupsi pemerintah daerah yang diluncurkan lembaga antirasuah.
"Saya mewakili teman-teman perangkat daerah menyampaikan terima kasih karena sudah hijau dari persentase di atas 75 persen dan karena sudah ikut terlibat upaya meraih MCP secara tertib," beber Budi Waluya, Rabu (09/02/22).
Prestasi berupa capaian MCP juga sejalan dengan pelayanan Satuan Pengawas Internal (SPI) yang tinggi diperoleh responden penerima layanan.
Menurut, dalam rangka pencapaian MCP, maka harus ada capaian program antikorupsi di pemerintah daerah yang harus dipublikasikan kepada masyarakat, disosialisasikan dan dirasakan.
"Disamping bisa membangun kepercayaan masyarakat lebih baik lagi daripada yang sekarang," kata Budi Waluya lagi.
Selain itu, pihaknya juga menginginkan agar MCP berbanding lurus dengan kinerja birokrasi dalam usaha pemberantasan korupsi.
"Oleh sebab itu, saya selalu mengingatkan jajaran birokrasi agar memiliki komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi. Capaian MCP hendaknya sejalan dengan peningkatan pelayanan publik," imbuhnya.
Terlepas dari apresiasi KPK, terungkap melalui Sekda Kabupaten Badung I Wayan Ardi Arnawa bahwasannya Gumi Keris menjadi salah satu wilayah Bali yang punya MCP diangka 95,2 persen. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News