Valentine Day Jadi Tresna Asih, Gubernur Bali Koster Beri Alasan

11 Februari 2022 02:00

GenPI.co Bali - Gubernur I Wayan Koster meminta masyarakat Bali untuk lupakan Valentine Day yang dirayakan tiap tanggal 14 Februari dan menjadikannya Hari Tresna Asih gara-gara alasan ini.

Bisa dibilang tiap tanggal 14 Februari, masyarakat seantero dunia acapkali merayakan hari kasih sayang. Baik itu ditunjukkan oleh sepasang kekasih, pasangan suami istri atau sekedar berbahagia bareng keluarga.

Nah, menurut sang gubernur upaya merayakan hari tersebut tak sejalan dengan budaya Bali pada umumnya. Sehingga ia usulkan nama perayaan hari lain.

BACA JUGA:  Performa di Bali Mengerikan, Arema FC Dapat Hadiah Menggiurkan

"Sejauh ini, banyak orang Bali tertarik merayakan hari Valentine tiap tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang. Faktanya, itu bukanlah kebudayaan kita," tutur Koster di Gedung Gajah, Jayasbha, Denpasar, Selasa (08/02/22).

Ia pun mengusulkan agar masyarakat lebih senang merayakan Tresna Asih atau lebih sering pula didengar dengan sebutan Tumpek Krulut.

BACA JUGA:  Bule Rusia di Bali Gelar Party Tengah Malam Dibubarkan Polisi

"Sudah saatnya kita merayakan hari raya Tresna Asih yang tepat pada waktu gelaran Tumpek Krulut sebagai bentuk melestarikan budaya sendiri," tuturnya lagi.

Dia mengatakan lebih lanjut bahwa Pulau Para Dewa sudah memiliki warisan budaya leluhur tersendiri dan sudah kewajiban pemerintah mengamalkan hal tersebut agar dijalankan masyarakat.

BACA JUGA:  Tinggalkan Bali, Timnas Indonesia U-23 Besok Terbang ke Kamboja

Kendati demikian, politisi PDIP ini mengatakan jika perayaan Valentine Day bukanlah sesuatu yang negatif. Ia berkata makna perayaan hari ini sangat layak diterapkan di provinsi yang didudukinya.

"Hari tersebut punya daya tarik tersendiri, tapi jika kita memiliki cara unik dengan budaya tersendiri, mengapa kita harus ikuti kebiasaan orang lain?" imbuhnya lagi.

Lewat pesannya agar Valentine Day berganti Tresna Asih tepat saat Tumpek Krulut pada 23 Juli 2022, Gubernur I Wayan Koster nampaknya ingin agar masyarakat Bali lebih memperhatikan budaya sendiri agar terus lestari. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI