GenPI.co Bali - Jangan buru-buru ke rumah sakit jika Anda dinyatakan positif Covid-19 dan tanpa gejala.
Belakangan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Bali sedang tinggi.
Jika kasus terus melonjak maka bisa berdampak dengan beban pelayanan di rumah sakit.
Nah, untuk mengurangi beban rumah sakit maka pasien Covid-19 yang tak memiliki gejala disarankan untuk isolasi terpusat.
"Jika Anda positif, tapi tidak bergejala atau gejala ringan lakukan isoman dan isoter. Jangan buru-buru ke rumah sakit," tulis Kementerian Kesehatan melalui akun resmi instagramnya @kemenkes_ri.
Perawatan di rumah sakit lebih dibutuhkan bagi pasien dengan gejala sedang hingga kritis.
"Cukup Isolasi di rumah bagi pasien tanpa gejala maupun gejala ringan. Lapor ke puskesmas dan manfaatkan layanan telemedisin yang tersedia."
Ya, di Bali misalnya, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah mengaku pasien Covid-19 mengalami kenaikan sejak akhir Januari 2022.
Data dari RSUP Sanglah, pada 17 Januari misalnya jumlah kasus hanya sekitar 6 pasien.
Namun jumlahnya melonjak pada 31 Januari 2022 yang mencapai 16 pasien Covid-19.
"Peningkatan terjadi pada 6 Februari jadi 46 pasien dan sekarang menjadi 77 pasien yang dirawat," kata Direktur Yanmedkepjang RSUP Sanglah dr Ketut Ariawati dikutip dari Antara, Rabu (09/02/2022).
Ia mengatakan peningkatan kasus ini hampir terjadi di seluruh wilayah di Indonesia, seperti Jakarta dan Jawa Timur.
RSUP Sanglah, kata dia, telah menambah jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19.
Sebelumnya memang sempat dikurangi karena paisen Covid-19 yang masuk mengalami penurunan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News