GenPI.co Bali - Nasib apes dialami napi berinisial YG yang kabur dari Rutan Bima, tapi akhirnya malah diringkus polisi saat di Bali gara-gara 'terkhianati' oleh saudara sendiri, Jumat (04/02/22).
Sebagaimana diketahui, rumah tahanan yang berada di wilayah Nusa Tenggara Barat sempat alami kerusuhan pada Selasa (01/02/22) lalu dan membuat 17 pelaku kriminal melarikan diri.
Nah, YG yang termasuk salah satu diantaranya berhasil dibekuk lagi anggota Intel Polda Bali saat berada di kawasan Tohpati, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
"YG diamankan anggota Intel Polda Bali, Jumat (04/02/22) lalu. Saat ini sudah diserahkan ke Polda NTB, untuk dimasukkan kembali ke Rutan Bima," ujar Danyon Batalyon C Pelopor Satuan Brimobda Polda NTB AKBP Zulkarnain, Senin (07/02/22).
Dari hasil interogasi, napi YG mengaku setelah berhasil kabur dari Rutan Raba Bima memutuskan menuju Bali dengan tujuan ke rumah saudaranya di Kuta.
Menumpang truk, pria ini langsung berhasil tiba di Pulau Seribu Pura. Ia pun menuju Kuta, Badung dengan berjalan kaki.
Bermaksud memberitahukan kepada Delita selaku saudaranya, ia tak menyangka jika ini menjadi awal tragis nasibnya yang harus masuk penjara lagi.
Bagaimana tidak? Delita malah menginformasikan kepada Intelmob Polda NTB terkait keberadaan YG di Kuta, Bali.
Tak pelak Polda NTB langsung berkoordinasi dengan Polisi Daerah provinsi dimana sang narapidana itu berpijak.
Tim Opsnal Satuan Brimoda NTB di bawah pimpinan Aipda Ardi Baron Bayuseno lalu berkoordinasi dengan Aipda Faharudin, anggota Intel Polda Bali untuk membantu mengamankan YG.
Pasca dikhianati oleh saudara sendiri, napi inisial YG kemudian digelandang ke Markas Komando (Mako) Satuan Brimobda Polda Bali yang kemudian bakal dikirimkan lagi ke Rutan Bima NTB. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News