Satgas Badung Sisir Pasien Covid-19 untuk Tempati Isoter

07 Februari 2022 19:30

GenPI.co Bali - Kabupaten Badung, Bali, menyiapkan tempat Isolasi Terpusat (Istoter) di tengah melejitnya kasus Covid-19 varian omicron.

Selain itu, rumah sakit dan Satgas Covid-19 diminta melakukan penyisiran pasien yang terkonfirmasi covid bagi yang bergejala sedang, ringan dan OTG agar masuk isoter.

"Sudah diminta melakukan penyisiran pasien yang terkonfirmasi covid bagi yang bergejala sedang, ringan dan OTG agar masuk isoter," kata Sekda Kabupaten Badung Adi Arnawa, Senin (7/2/2022).

BACA JUGA:  Bali Sudah Bersiap Terima Wisman di Tengah Lonjakan Covid-19

Ia melanjutkan, setelah lima hari diisolasi, pasien wajib menjalani tes PCR.

Selain itu, vaksinasi juga terus digencarkan terutama bagi lansia dan anak-anak.

BACA JUGA:  Tajamnya Rekrutan Anyar Bali United, PSM Makassar Harus Waspada

Dari data, total yang sudah vaksin ke-2 di Badung mencapai 118,3% dan vaksin ke-2 bagi lansia sudah mencapai 75,4%.

Kemudian langkah lainnya yakni penghentian sementara pembelajaran tatap muka (PTM) dan kembali menggencarkan pengawasan prokes.

BACA JUGA:  Gadis SMP di Bali Dilecehkan Setelah Dicekoki Miras hingga Trauma

Langkah di atas dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 teruatama varian omicron yang mulai melonjak.

Maka sejumlah langkah dilakukan setelah mendapat arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo melalui video conference, Senin (7/2/2022).

Arahan Presiden yaitu menyikapi perkembangan dan penanganan kasus covid-19 khususnya varian omicron yang kian melonjak.

Dalam arahannya, Jokowi menekankan dua hal untuk menekan penyebaran varian omicron.

Pertama, dengan melakukan percepatan vaksinasi di masing-masing daerah dan kedua, masyarakat diminta tetap mentaati protokol kesehatan.

"Percepat vaksinasi utamanya bagi lansia dan anak-anak serta tetap patuh pada prokes. Ini menjadi kunci utama untuk menangani kasus omicron. Forkopimda agar membantu percepatan vaksin," kata Jokowi.

Selain itu Presiden juga menekankan kepada kepala daerah untuk menyiapkan rumah sakit dan isoter dalam menghadapi datangnya gelombang omicron.

"Isoter agar dihidupkan kembali, untuk persiapan mungkin 3-4 Minggu lagi datangnya gelombang omicron," tegasnya.

Menghindari penuhnya rumah sakit dari pasien yang terkonfirmasi covid-19, agar RS hanya menerima pasien yang bergejala sedang, berat dan kritis.

Sementara yang bergejala ringan dan OTG diarahkan ke isoter.

Tim Satgas Covid juga diminta meningkatkan pemantauan di lapangan terutama pelaksanaan prokes.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin
covid-19   omicron   badung   bali   jokowi  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI