GenPI.co Bali - Bali telah membuka pintu penerbangan untuk wisatawan mancanegara (wisman), meski kasus Covid-19 kembali meningkat.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan Bali sudah mempersiapkan diri terkait pembukaan penerbangan internasional sejak tahun lalu.
"Ini, sudah dipersiapkan dari tahun lalu. Kita sudah persiapakan, terutama kita jaga kawasan Nusa Dua," kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini, di Gedung DPRD Bali, Senin (07/02/2022).
Bali, kata dia, juga sudah berulangkali melakukan simulasi perihal kedatangan wisatwan asing, terutama di hotel-hotel.
Sejauh ini Bali sudah melakukan sertifikasi hotel-hotel jika diperlukan untuk karantina wisatawan asing.
"Bali siap, bahkan jauh hari sudah kita sudah siapkan dan sudah beberapa kali kita lakukan simulasi. Bahkan, Bali sudah sertifikasi hotel-hotel karantina ada 60 hotel itu," kata dia.
Adapun biaya untuk menjalani karantina bagi wisman di hotel ini bervariasi tergantung perushaan masing-masing.
"Bervariasi tergantung fasilitasnya, itu masing-masing perusahaan punya nilai sendiri. Ada Rp 11 juta dan Rp 12 juta dengan (fasilitas) segala-galanya untuk lima hari karantina," kata dia.
Terkait lonjakan kasus Covid-19, ia meminta warga tak panik. Namun, tetap harus waspada dengan menerapkpan protokol kesehatan ketat.
"Kita tetap waspada namun demikian kita tidak usah panik. Tidak menolak (jadi tempat karantina) kita sudah siapkan," ungkapnya.
kasus harian positif Covid-19 di Bali mulai meningkat sejak akhir Januari 2022.
Saat awal-awal Januari kasus harian hanya mencapai di angka 100 orang per hari.
Namun pada 26 Januari 2022 meningkat menjadi 139 kasus. Memasuki Februari jumlah kasus makin meningkat di atas 1.000.
Misalnya, 5 Februari 2022 terjadi kasus harian mencapai 2.038 kasus positif Covid-19.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News