GenPI.co Bali - Kasus penyebaran Covid-19 diduga varian Omicron per Sabtu (05/02/22) catatkan rekor mengerikan di Bali. Tak ayal pihak Satgas meminta warga seantero pulau waspada.
Semenjak diumumkannya gelombang ketiga virus mematikan asal Wuhan, China tersebut baru-baru ini, Pulau Dewata yang sebelumnya terasa aman jadi mulai mencekam.
Bagaimana tidak? Sebagian besar orang kembali kena Covid-19, meskipun proses vaksinasi telah mencapai 100 persen lebih dosis pertama dan kini mulai memasuki tahap pemberian vaksin booster.
Nah, pada hari Sabtu (05/02/22), I Made Rentin selaku Satuan Petugas (Satgas) penanganan virus pun menyatakan jika terjadi penambahan kasus harian mencapai 2.038 orang.
Penambahan melebihi 2.000 kasus ini terbilang rekor baru kasus harian semenjak pertama kali pasien penderita pertama di Bali ditemukan pada bulan Maret 2020 lalu.
"Penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi dilaporkan terjadi di Kota Denpasar 649 orang, kemudian disusul Kabupaten Badung sebanyak 565 orang," kata Rentin, Sabtu (05/02/22).
Selain dua kabupaten/kota tersebut, ada beberapa wilayah lain yang mencatatkan adanya penambahan kasus baru. Sebagian besar bahkan menyentuh angka tiga digit.
Adapun data penambahan kasus diantaranya ialah Tabanan (242 orang), Gianyar (174 orang), Buleleng (137 orang), Klungkung (86 orang), Jembrana (75 orang), Karangasem (64 orang), dan Bangli (46 orang).
Jika dilihat dari data Satgas Nasional, Pulau Seribu Pura pada Sabtu (05/02/22) menjadi provinsi peringkat kelima terbanyak kasus harian setelah DKI Jakarta (12.774), Jabar (8.053), Banten (4.992), dan Jatim (2.154).
Kondisi buruk dengan banyaknya kasus baru Covid-19 ini pun bisa jadi bencana bagi Bali jika tak segera ditanggulangi. Pasalnya, Pulau Para Dewa sedang bangkit dari keterpurukan imbas pandemi Covid-19. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News