Peringatan Covid-19 Bali, Menteri Luhut Sebut Lansia Dilarang Ini

GenPI.co Bali - Lonjakan kasus Covid-19 disebabkan varian Omicron sudah sepantasanya buat Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Bali waspada. Menteri Luhut Binsar Pandjaitan pun beri peringatan terhadap lansia baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, terjadi peningkatan jumlah pasien pengidap virus mematikan asal Wuhan, China itu di seluruh penjuru Indonesia. Bagaimana tidak? Per-Sabtu (05/02/22) terdapat catatan 33.729 kasus positif baru.

Untuk wilayah Bali saja terjadi penambahan 2.038 orang yang terpapar virus Covid-19 varian anyar ini. Tentu saja angka ini merupakan rekor penambahan tertinggi kasus harian sejak ditemukan Maret 2020.

BACA JUGA:  Saat Omicron, Media Asing: Pariwisata Bali Samai Thailand

Gara-gara ini pula, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan lantas memberikan peringatan terhadap warga terutama untuk lansia diatas 60 tahun, yang belum vaksin, dan pengidap komorbid.

Tiga tipe orang tersebut menurut sang menteri tak diperkenankan untuk keluar rumah selama sebulan gara-gara alasan ancaman terhadapan kesehatan.

BACA JUGA:  Buntut Aniaya WNA Ukraina di Bali, 4 Bule Masuk Rudenim Denpasar

"Saya usul dua minggu sampai sebulan ke depan untuk orang-orang yang saya sebut tadi, kriteria 60 tahun ke atas, eloknya tinggal di rumah dahulu, sementara," katanya saat menghadiri Harlah Ke-96 NU di NTT, Sabtu (05/02/22).

Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) mengungkapkan saat ini kasus Covid-19 meningkat.

BACA JUGA:  Debt Collector Rampas Mobil Tamu Kuta Bali, Reaksi Polisi?

Namun, dia meminta masyarakat tidak perlu panik lantaran data pemerintah menunjukkan bahwa perawatan akibat varian baru itu relatif singkat.

"Buat teman-teman yang umurnya 60 tahun ke atas dan belum divaksin serta punya komorbid, saya sarankan jangan keluar dari rumah," katanya.

Pesan tersebut ditegaskannya lantaran jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 umumnya merupakan orang-orang yang belum divaksin lengkap, berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit bawaan.

Menteri Luhut pun menyarankan agar seluruh masyarakat Indonesia tidak terkecuali Bali, baik itu lansia maupun segala usia untuk tetap menjalankan prokes ketat dan lakoni vaksinasi untuk berantas pandemi Covid-19. (Ant)