GenPI.co Bali - I Nyoman Jiwa selaku orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang ditemukan sudah jadi tulang belulang di area Pura Dalem Pengembak, Sanur, Bali, pada Kamis (03/02/22) lalu ternyata makan makanan ini.
Sebagaimana diketahui daerah sakral tempat persembahyangan daerah Sanur sempat geger ketika warganya melakukan bersih-bersih di sekitar area pura.
Bagaimana tidak? Ketika tengah lakukan pembersihan, seorang warga bernama Made Ranten menemukan tulang belulang misterius yang dipercaya sebagai milik jasad Nyoman Jiwa.
"Menurut saksi Made Ranten, korban diyakini Nyoman Jiwa. Korban mengalami gangguan jiwa. Korban berasal dari Banjar Peken, Serangan, Denpasar Selatan," ujar Kasihumas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Sabtu (05/02/22).
Menurut keterangan saksi kepada polisi, korban sudah lama hidup di hutan mangrove dekat Pura Pengembak Sanur. Diperkirakan, korban sekitar 30 tahun lamanya tinggal di kawasan itu.
Untuk kebutuhan makan, korban sering mengonsumsi sesajen pemedek yang dihaturkan di Pura Pengembak Sanur. Kadang berharap dari pemberian pemedek yang tengah sembahyang.
Sekitar 3 bulan belakangan, korban tidak pernah kelihatan lagi di sekitar Pura Pengembak. Saksi mengira korban sudah diambil dan ditangani Dinas Sosial atau oleh keluarganya.
Kedua saksi mengaku terakhir kali menemui korban sekitar 5 bulan lalu saat mengantarkan makanan. Kemudian, saksi-saksi itu tak menyangka jika ODGJ tersebut dipastikan telah tiada dan hanya tinggal tulang belulang saja.
Berdasar laporan warga setempat, polisi yang tiba di lokasi sekitar pukul 20.15 WITA langsung membawa kerangka korban ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Kini polisi sendiri masih menyelidiki alasan mengapa pihak keluarga membiarkan Nyoman Jiwa selaku ODG tersebut terlunta-lunta di Pura Dalem, Sanur, Bali sebelum akhirya diketemukan hanya tinggal tulang belulang saja. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News