Ancam KKB Papua Barat, Jenderal TNI Asli Bali Beri Ultimatum

05 Februari 2022 14:00

GenPI.co Bali - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Barat wajib khawatir setelah dapat ancaman ultimatum dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI dari Bali, I Nyoman Cantiasa baru ini.

Para teroris di wilayah Maybrat yang kerap bikin onar kini sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buronan karena tindakan kejahatan yang sudah mereka lakukan.

Sekedar informasi, para pelaku kejahatan ini berjumlah 21 orang dan sempat menyerang Posramil Kisor Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Dalam insiden baku tembak, empat prajurit TNI tertembak, satu diantaranya bahkan gugur Januari lalu.

BACA JUGA:  Polisi Reskrim Bali Tewas di Gudang, Kisah Hidupnya Mengharukan

Mengingat tindakan para KKB tersebut sudah mengancam keselamatan penduduk sipil dan juga kedamaian, sang Jenderal TNI Bintang tiga mantan Danjen Kopassus asal Buleleng, Bali itu pun memberikan ultimatum.

"Dua kali peristiwa penyerangan kelompok bersenjata di wilayah Maybrat oleh kelompok yang sama telah merenggut lima nyawa anggota TNI AD. Saya minta kalian segera menyerahkan diri," ujar Jenderal Perang itu, Kamis (03/02/22).

BACA JUGA:  Demi Alasan Ini, Harga dan Stok Minyak Goreng Diawasi Bali

Panglima Kodam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengajak semua pihak di teritori Papua Barat saling menopang dalam kasih persaudaraan untuk mendukung program-program pembangunan di daerah itu.

Menurut Mayjen TNI Gabriel Lema, apapun persoalan yang terjadi di teritori Papua Barat dipastikan ada solusi, bila pendekatan penyelesaiannya dengan kasih persaudaraan dalam satu tujuan pembangunan.

BACA JUGA:  Covid-19 Denpasar Bali Tinggi, Tim Yustisi Hukum Pelanggar Prokes

Sementara itu, Kabidhumas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, dari total 21 DPO penyerang Posramil Kisor Maybrat, 8 di antaranya sudah ditangkap.

"Dari delapan DPO yang sudah ditangkap, tujuh di antaranya sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Makassar Sulsel. Satu DPO atas nama Melkias Ky baru saja tertangkap pada 30 Januari," kata Erwindi.

Terlepas dari itu, ultimatum dari Jenderal Perang TNI asli Bali Nyoman Cantiasa menunjukkan bahwa tak ada lagi ruang bagi KKB Papua Barat. Segala macam bentuk tindakan mereka bakal ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI